Aneh Alat Tes Kehamilan Perempuan Zaman Dulu

Hamil merupakan karunia terindah yang diidam idamkan insan jikalau ia telah berkeluarga. Dijaman kini jikalau sesorang mengalami tanda tanda hamil, sanggup mengetahuinya dengan cara yang gampang yaitu dengan testpack yang dijual di apotik apotik. Keakuratan alat tes kehamilan ini sanggup diacungkan jempol alasannya ialah mempunyai akurasi hingga 97 persen. Bentuk test pack ini ada 2 macam, Strip dan Compact. Bentuk Strip harus dicelupkan ke dalam urine yang telah di tampung pada sebuah wadah atau disentuhkan pada urine waktu buang air kecil. Sedangkan bentuk Compact dengan meneteskan urine eksklusif pada bab tertentu dari alatnya. Lalu bagaimana orang orang jaman dulu mengetahui kehamilannya? Pertanyaan yang akan kami jawab melalui artikel ini. Sahabat anehdidunia.com berikut alat tes kehamilan perempuan jaman dulu versi anehdidunia.com

Tes KehamilanSebelum Tahun 1960-an

 Hamil merupakan karunia terindah yang diidam idamkan insan jikalau ia telah berkeluarga Aneh Alat Tes Kehamilan Wanita Zaman Dulu
Alat tes kehamilan yang menggunakan media katak via twitter.com
Yang menakjubkan, sebelum tahun 1960-an tes kehamilan yang paling baik ialah menyuntikkan urine seorang perempuan pada punggung katak. Dokter akan menyuntikkan urine tersebut pada kantong getah bening dorsal di pagi hari, kemudian memeriksanya kembali sore hari. Jika perempuan itu hamil, takaran urinenya akan menjadikan katak betina bertelur dalam dua belas jam. Tes ini juga cocok pada kodok jantan, walaupun bekerja dengan cara yang berbeda dalam hal ini, jikalau perempuan itu hamil, maka urinenya akan menjadikan katak jantan mengeluarkan sperma.

Tes ini terbukti berhasil alasannya ialah urine perempuan mengandung hormon human chorionic gonadotropin atau hCG. Inilah hormon yang diuji dengan alat uji kehamilan modern. Hormon ini juga dipakai untuk mempersiapkan antibodi dalam tubuh. Tes ini hanya sanggup dilakukan dengan adanya pengembangan teknik gres pengukuran antigen yang sensitif pada 1959. Antigen ialah zat yang memicu respons imun dalam badan terutama untuk menghasilkan antibodi. Sebelum inovasi ini, tes dengan katak ialah tes terbaik dan pilihan yang sangat terbatas.

Tes pertama uji kehamilan dikembangkan oleh spesialis kimia, Selmar Aschheim, dan seorang ginekolog (ahli kandungan), Benrhard Zondek, sekitar 1920-an. Dalam mekanisme yang disebut sebagai ‘Tes A – Z’ ini, dokter akan menyuntik lima tikus betina dengan urine perempuan berkali – kali dalam beberapa hal. Kemudian, dokter akan membedah tikus tersebut dan menyidik sel telur atau ovariumnya. Jika ovariumnya membesar, tandanya perempuan tersebut hamil. Beberapa tahun berikutnya tes homogen dikembangkan dengan menggunakan kelinci.

Pada 1930, Lancelot Hogben, spesialis zoologi Inggris yang tinggal di Afrika Selatan, menemukan cara mengendalikan ovulasi (masa produksi sel telur) kodok bercakar Afrika Selatan dengan menggunakan hormon. Biasanya kodok berovulasi hanya pada demam isu pemijahan (masa bertelur) sehingga kodok – kodok tersebut tak sanggup dipakai untuk tes kehamilan yang harus dilakukan sepanjang tahun. Jika problem ini sanggup diatasi, katak sanggup dipakai sebagai alat tes kehamilan yang ideal. Katak menghasilkan telur – telur berukuran besar yang disimpan di luar tubuh. Artinya, peneliti tak perlu membunuh katak untuk mengamati kesannya dan mereka sanggup dipergunakan lagi, tidak menyerupai tikus atau kelinci yang hanya sekali pakai alasannya ialah harus dibunuh terlebih dahulu. Berkat inovasi Hogben, menjelang 1933, para dokter memanfaatkan kodok untuk pengujian hCG. Selama lebih dan dua dekade, cara ini menjadi metode yang paling dipilih dan andal untuk menguji kehamilan.

Tes Kehamilan Zaman Dulu 

 Hamil merupakan karunia terindah yang diidam idamkan insan jikalau ia telah berkeluarga Aneh Alat Tes Kehamilan Wanita Zaman Dulu
Foto langka orang hamil tahun 1860 via pinterest.com
Yang pertama kita mulai dengan cara jaman dulu dengan meneliti perubahan wajah. Di kala ke-16 seorang dokter yang bernama  Jacques Guillemeau menjelaskan bahwa perempuan yang sedang hamil akan tampak munculnya perubahan pada wajah mereka. Apabila teliti perubahan-perubahan tersebut akan terlihat pada perempuan yang sedang mengandung. Perubahan-perubahan yang terjadi pada perempuan yang dalam kondisi hamil diantaranya di bulan kedua mata perempuan yang sedang hamil akan terlihat lebih dalam, disertai pembuluh  darah kecil yang tampak lebih infeksi dari sebelumnya di kedua sudut matanya. Pada bab pipi perempuan juga akan mengalami perubahan, dokter Jacques Guillemeau menyebutkan rona pipi akan berubah warna, terlihat guratan tipis berwarna merah di area kedua pipi sang wanita. Meski tidak terlalu tampak namun jikalau teliti rona ini ada pada kondisi perempuan yang sedang hamil.

Cara tes kehamilan jaman dulu yang kedua ini sangat asing dan bertentangan dengan kedokteran modern. Pada masa kini, para dokter sangat melarang perempuan untuk mengonsumsi minuman beralkohol alasannya ialah sanggup mengganggu pertumbuhan janin. Namun perempuan di zaman dahulu justru minum bir untuk tahu dirinya hamil atau tidak. Para perempuan akan minum sedikit bir yang sudah didiamkan dalam beberapa tahun. Jika sang perempuan merasa bir tersebut sangat pahit dibanding hari biasanya, berarti sang perempuan sedang hamil. Namun jikalau rasanya pahit biasa saja layaknya bir, berarti ia sedang tidak hamil.

Sahabat anehdidunia.com biji gandum menjadi urutan ketiga dalam pembahasan alat tes kehamilan jaman dulu. Pada masa 4000 tahun kemudian di Kahun Papyrus, para tabib di Mesir Kahun menuliskan bahwa cara mereka mengetahui kehamilan perempuan ialah dengan buang air kecil di atas biji gandum dan barley yang sudah dibungkus sehelai kain kecil. Jika perempuan tersebut hamil, salah satu biji akan tumbuh dengan ciri tertentu yang hanya diketahui sang tabib. Jika yang tumbuh ialah barley, maka diperkirakan sang perempuan hamil anak laki-laki, sedangkan jikalau yang tumbuh biji gandum, maka si perempuan sedang mengandung anak perempuan.

Alat test hamil pada kala ke-19 di Prancis, para perempuan menggunakan tunjangan peramal untuk mengetahui dirinya hamil atau tidak. Peramal yang dituju bukan peramal sembarangan, alasannya ialah yang sanggup melihat perempuan aktual hamil atau tidak ialah peramal yang menggunakan media air. Para perempuan akan tiba ke peramal air untuk melihat apakah dirinya sudah hamil atau belum. Hebatnya, para peramal air sanggup memprediksi jenis kelamin bayi yang dikandung semenjak awal kehamilan. Walau terdengar tidak masuk akal, hasil ramalan mereka dilaporkan akurat.

Cara yang paling menciptakan ngilu terakhir ini ialah alat test kehamilan yang benar-benar dipraktikkan sekitar kala ke 18 di Prancis. Wanita yang merasa dirinya hamil akan memasukkan sepotong kecil bawang putih ke dalam miss V mereka sebelum tidur malam hingga bangkit keesokan paginya. Jika keesokan paginya napas di perempuan bacin bawang putih, berarti ia tidak hamil. Namun jikalau napas si perempuan tidak bacin bawang putih berarti ia hamil. Cara ini menandakan bahwa janin yang ada di perut perempuan menahan aroma bawang putih hingga tidak hingga ke napas sang wanita.


referensi:
http://www.vemale.com/relationship/ibu-bayi-dan-balita/79989-tanpa-tes-pack-wanita-zaman-dulu-punya-5-cara-aneh-untuk-mengetes-kehamilan.html
https://unikterbaru.wordpress.com/2014/11/17/mitos-katak-sebagai-pertanda-kehamilan/

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Aneh Alat Tes Kehamilan Perempuan Zaman Dulu"

Post a Comment