Contoh Pidato Singkat Wacana Adat Guru Terhadap Murid

semoga pembaca kali ini dalam lindungan allah SWT Contoh pidato singkat perihal etika guru terhadap murid

Assalamualaikum wr,wb

semoga pembaca kali ini dalam lindungan allah SWT. tanpa banyak ngomong 
Kali ini saya akan mengambarkan rujukan pidato singgkat yang berjudulkan Akhlak guru Kepada Murid, 

yang pada Contoh Pidato kali ini bisa saudara peragakan atau praktekan apabila mendapat kiprah atau di mandati untuk mengisi pidato singgkat! 
langsung sayja iya hihihi!!!!

Akhlak Guru kepada Murid

Presiden boleh gembira dengan jabatannya 
Profesor boleh gembira dengan kepala botaknya 
Amerika boleh gembira dengan kecanggihannya 
Akan tetapi, umat islam harus gembira akan salamnya

Assalamu’alaikum wr.wb
Semua amal yang baik kalau tidak diawali dengan bismillah atau Alhamdulillah maka amal itu akan sia-sia, saya tidak ingin kita kumpul bersama-sma disini menjadi amal yang sia-sia maka dari itu kita awali dengan ucapan Bismillah atau Alhamdulillah. 
Hadirin-Hadirat 

Setiap Majlis apabila tidak disebut sholawat maka majlis itu dikatakan sebagai majlis anta najisa ( majli bangkai dan berbau). Saya  tidak ingin majlis ini menjadi majlis bangkai dan berbau. Maka dari iu saya pun mengajak kalian semua untuk bersholawat. Mari kita bersholawat ……..
Semoga dengan sholawat tadi kita bisa mendapat syafaat Nabi Muhammad S.A.W. 
Hadirin-Hadirat…………..

Tidak diakui umat kami “kata nabi”  Tidak sayang kepada anak dan tidak hormat kepada yang besar. Anak-anak kita sayangi menyerupai ibu guru menyanyangi siswa-siswinya, adapun yang besar memimpin, menghormati dan menyanyangi juga. 
Insyaallah kita seua menjadi hamba-hamba yang dimulyakan oleh Allah Swt. 
Allahummaa Aaminn…

Baca juga


Saya bangun disini nampaknya  tidak pantas bertausiyah dihadapan teman-teman alasannya ini merupakan suatu kewajiban jadi, harus dikerjakan tapi disini kita semua berguru alasannya kita sebagai calon guru harus bisa menghadapi orang banyak dalam berbicara. 
Hadirin-Hadirat 

Bangkitkan Motivasi kita kepada Murid-murid kita dengan cara apapun, dengan kemampuan kita yang dimiliki. Siapa yang mengamalkan yang baik-baik dia akan mendapat pahala dan pahala orang yang sudah mati.  Kehidupan paling senang itu menjadi guru, kebahagiaan seorang guru tidak 

pernah mengenal kata pension, boleh jadi dia tidak ngajar atau tidak dipaki disekolah tapi donasi bicaranya, inspirasi pikirnya dia tetap mengalir terus. Maka dari itu kalau mau hidup tak pernah mati maka menjadi guru lah. Seperti Buya Hamka hingga kini ini namanya disebut, tafsirnya dibaca. 
Harimau mati meninggalkan belang, 
Gajah mati meninggalkan gading,
Orang mati meninggalkan nama baik dan buruk,
Nama yang terbaik yaitu nama guru. 
Hadirin-Hdirat…….

Kenapa disebut Guru? Karena dia digugu dan ditiru apanya semuanya dari bicaranya, jilbnya, gaya tangan, bagaimana dia menulis dipapan, bahkan samapai merokokpun ditiru muridnya. Nah dai itu kita sebagai calon guru harus memperlihatkan rujukan atau etika yang baik kepada siapapun. 
Rasulullah berikan kepada penuntut ilmu dan seyognyanya guru memperhatikan muridnya selajaknya ia mempergauli anaknya yang paling dimulyakan. 
Bagaimana dalam sabdanya: 
عَنِ النُّعْمَانَ بْنَ بَشِيرٍ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " اعْدِلُوا بَيْنَ أَبْنَائِكُمْ، اعْدِلُوا بَيْنَ أَبْنَائِكُم   (انساء و البيحقي)  

Artiya : “Dari Nu’man bin Basyir, ia berkata bahwa Rosulullah saw bersabda, “Berlaku adilah kau di antara anak-anakmu! Berlaku adilah kau di antara anak-anakmu!” (HR. An-Nasa’i dan Al-Baihaqi)

BACA JUGA: 


Dalam hadits ini ditegaskan bahwa Rasulullah Saw. Memerintahkan kepada para sahabat ( umatnya) biar dia adil terhadap anak-anaknya. Dalam konteks pendidikan, penerima didik yaitu anak si pendidik. Dengan demikian kita harus berlaku adil dalam banyak sekali hal terhadap penerima didik.

Muhammad Athiyah Al-Abrasyi menegaskan biar pendidik harus mempunyai sifat-sifat keadilan, kesucian, dan kesempurnaan. Keadilan penerima didik diantara mencangkup dalam banyak sekali hal, menyerupai memperlihatkan perhatian, kasih sayang, pemenuhan kebutuhan, pe,bombing, pengajaran dan derma nilai. 
Apabila sifat ini tidak dimiliki oleh seorang pendidik, maka ia tidak akan disenangi oleh penerima didiknya dan apabila terjadi proses pembelajaran, maka tidak akan mendapat hasil yang optimal. 
Hadiri-Hadirat…..

Mungkin ini saya yang tausiyah saya berikan apabila ada kekurangan itu datangnya saya dan apabila ada kelebihan itu datangnya dari Allah. 
Makan keripik ditepi sawah 
Kripiknya jangan hingga jatuh
Wabillah taufik wal hidayah 
Wassalamu’alaikum wr.wb.  

Akhir Kata
Itulah Contoh Pidato Akhlak guru kepada murid   

Perlu anda Ketahui rujukan pidato ini yaitu rujukan bidato hasil dari banyak sekali sumber komputer jadi kalau ada kesamaan kata dengan artikel lainnya mohon dimaafkan. semoga rujukan pidato ini sanggup bermanfaat bagi anda semua.

apabila anda mempunyai pertanyaan, kritik ataupun saran mengenai rujukan pidato ini silahkan hubungi saya melalui halaman contact admin atau dengan memberi komentar dibawah ini.

Terima kasih

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Contoh Pidato Singkat Wacana Adat Guru Terhadap Murid"

Post a Comment