Orang-Orang Yang Dipercaya Menjual Jiwanya Untuk Setan

Manusia pada hakikatnya merupakan makhluk sosial yang mana akan selalu saling membutuhkan satu sama lain. Sebagai salah satu makhluk hidup ciptaan Tuhan, insan pun juga masing-masing diberi anugerah yang tak sama baik dari sisi kelebihan maupun kekurangan. Dan lantaran kodratnya sebagai insan jugalah yang seringkali membawa hasrat mereka kepada ketidakpuasan. Dan tak jarang lantaran ketidakpuasannya tersebut, insan seringkali memakai cara pintas untuk mempermudah jalan menuju keinginannya.

Salah satu pola “sederhana” yaitu ketika ada seseorang yang jatuh cinta namun ternyata harus bertepuk sebelah tangan. Bagi orang-orang yang berpikiran sempit, bukannya mendapatkan keadaan namun justru menentukan ke dukun dan meminta jampi-jampi pelet semoga sang pujaan berubah takluk. Seperti beberapa orang ahli di bawah ini yang ternyata juga rela menjual jiwanya kepada setan demi sebuah kekuasaan dan impian yang telah usang didambakan. Berikut yaitu daftar orang-orang yang dipercaya menjual jiwanya untuk setan versi anehdidunia.com.


Pastur Urbain Grandier



Seorang pastur Kristen di Perancis mencoreng nama baik kepasturan dan agamanya sendiri sehabis diketahui melaksanakan praktik sihir dan okultisme. Ia yaitu Pastur Urbain Grandier yang semasa hidupnya dikenal sebagai pastur yang sering berkhotbah di gereja Sainte Croix di Loudon yang ada di Roma. Seperti diketahui, pastur Kristen yaitu seorang agamawan yang sepanjang hidupnya dipakai untuk mengabdi dan beribadah kepada Tuhan, mengesampingkan kesenangan duniawi dan melayani para jemaatnya. Namun justru sebaliknya yang dilakukan oleh Pastur Urbain Grandier, ia dikenal suka bekerjasama intim dengan sejumlah perempuan. Bahkan pada tahun 1632, sekelompok biarawati di gerejanya menduga sering merasa disihir oleh Pastur Urbain Grandier yang berujung pada tindakan senonoh.

Para biarawati tersebut meragukan pastur tersebut telah dibantu oleh iblis Asmodai untuk memperdaya mereka. Pengakuan biarawati tersebut berbuntut pada laporan yang menyeret Grandier ke meja hijau. Para juri dalam persidangan pun berhasil mengumpulkan bukti-bukti bahwa Grandier memang telah melaksanakan perjanjian dengan setan dan juga menjual jiwanya demi kesenangan ia sendiri. Salah satu bukti yang populer yaitu surat atau dokumen yang berisi kontrak Grandier dengan setan dalam bahasa Latin yang dibalik dan anehnya juga terdapat segel setan itu sendiri! Petualangan Grandier berakhir sehabis ia dihukum human mati dengan cara dibakar diatas tiang. Berikut yaitu isi dokumennya:

Kami, Lucifer, Setan muda, Beelzebub, Leviathan, Elimi, dan Astaroth, bersama-sama dengan yang launnya, telah mendapatkan perjanjian dengan Urbain Grandier, yang telah menjadi milik kami. Dan kepada dia, kami berjanji untuk menyampaikan cinta dari perempuan, bunga perawan, rasa hormat dari raja, kehormatan, nafsu, dan kekuatan.

Dia akan pergi melacur tiga hari yang panjang: korsel akan sayang padanya. Dia menunjukkan kita segel darah setahun sekali, di bawah kakinya ia akan menginjak-injak semua yang suci di gereja dan akan menanyakan kami banya pertanyaan; dengan perjanjian ini ia akan hidup dua puluh tahun lamanya di bumi, dan kemudian akan bergabung dengan kami untuk berbuat dosa terhadap Allah.

Terikat di neraka, di dewan setan.

Robert Johnson

Robert Johnson yaitu salah satu legenda musisi populer yang berasal dari Amerika Serikat. Aliran musik yang ia geluti tak lain yaitu musik blues, dan alat musik yang ia mainkan yaitu gitar. Melalui dua dunianya inilah laki-laki berkulit hitam ini merintis karirnya sebagai musisi Amerika Serikat hingga pada balasannya berhasil menjadi idola di usia muda hingga kemudian lahir menjadi seorang legend. Kesuksesannya di usia muda inilah yang membuat beberapa orang berspekulasi bahwa Robert Johnson telah dibantu oleh setan atau iblis untuk mempermulus jalannya menjadi seorang musisi. Sebagian surat kabar dan slentingan dari beberapa orang kala itu menyebutkan bahwa suatu hari Robert Johnson kecil bercita-cita menjadi seorang gitaris terkenal. Lalu entah oleh siapa ia disuruh untuk pergi ke persimpangan jalan dan menemui setan atau iblis yang konon kemudian menyetel gitar milik Robert Johnson.

Tak hanya menyetel gitarnya, setan tersebut juga sepenuhnya menyampaikan kemampuan Robert untuk lihai dalam memainkan gitar. Kabar tersebut semakin ramai diperbincangkan oleh masyarakat, namun Robert Johnson justru seolah tak peduli dengan hal tersebut. Anehnya lagi Robert Johnson pernah menyampaikan sebuah “kode” yang menyampaikan bahwa ia benar-benar pernah membuat perjanjian dan menjual dirinya kepada setan atau iblis demi melejitkan karirnya. Setelah 6 album berhasil ia buat, Robert Johnson pun kemudian meninggal dunia di usianya yang masih sangat cukup muda yakni 27 tahun. Benarkah kematiannya tersebut disebabkan lantaran masa limit jiwanya pada setan telah usai?


Niccolo Paganini



Jika Robert Johnson yaitu seorang musisi legendaris dari Amerika Serikat yang populer akhir kepiawaiannya dalam bermain gitar, berbeda dengan Niccolo Paganini yang namanya dikenal lantaran ahli dalam memainkan biola. Yup, Niccolo Paganini yaitu seorang violist yang lahir di Genoa dimana masa kecilnya diisi dengan banyak sekali acara bermusik hingga bisa mengubahnya sebagai seorang musisi dan composer paling dikagumi di Italia. Sejak kecil tepatnya di usia 5 tahun, laki-laki ini sudah mencar ilmu memainkan mandolin dan yang menakjubkan lagi Niccolo Paganini sudah bisa membuat lagu di usianya yang masih sangat kanak-kanak yaitu 7 tahun. Kecintaannya pada dunia musik, memperbesar keberaniannya untuk tampil di depan publik ketika usianya menginjak 12 tahun. Sayangnya usia cukup umur membawanya kedalam lembah hitam, Niccolo Paganini menjadi pemabuk dan mengalami depresi waktu umur 16 tahun. Sempat vakum di dunia musik, 6 tahun kemudian Niccolo Paganini memberanikan diri kembali ke dunia musik dan pribadi membuat masyarakat takjub dengan performa permainannya. Salah satu prestasinya yang hingga ketika ini susah dicapai oleh kebanyakan violist yaitu kemampuannya memainkan 3 oktat pada 4 senar dalam rentangan tangan! Bertahun-tahun pun tidak ada satu violist yang berhasil mengungguli permainannya. Mungkin lantaran itu jugalah banya masyarakat yang meyakini bahwa Niccolo Paganini bisa sukses dikarenakan telah menjual jiwanya dan melaksanakan kesepakatan bersama setan! Rumor tersebut semakin menguat kala ada beberapa penonton yang mengaku melihat penampakan setan disamping Paganini dan ikut membantu memainkan biola! Begitu berpengaruh kabar tersebut hingga puncaknya pada ketika Niccolo Paganini meninggal, jenazahnya ditolak untuk dimakamkan di di kuburan Kristen di Genoa.


Jonathan Moulton



Pada masa-masa Perang Prancis dan Perang Indian, di kelompok pasukan New England terdapat satu orang prajurit yang waktu itu menghebohkan Benua Eropa. Jonathan Moulton namanya, laki-laki yang dulunya bekerja sebagai seorang pembuat cabinet namun beralih profesi mengabdi kepada negara menjadi seorang prajurit perang. Kehidupannya pun gotong royong normal layaknya orang pada umumnya. Ia menikah dan dikaruniai 11 anak dan kemudian populer sebagai konglomerat di New Hampshire. Nah, kekayaannya inilah yang kemudian memancing kasak-kusuk di lingkungan masyarakat. Banyak orang percaya bahwa sumber kekayaan Jonathan Moulton yaitu uang “haram” dan diyakini juga bahwa laki-laki ini telah menjual jiwanya ke setan dan ditukar dengan kepingan emas. Kala itu masyarakat New Hampshire percaya bahwa bentuk perjanjian yang dilakukan oleh Jonathan Moulton dengan setan yaitu sepatu boot miliknya akan diisi kepingan emas hingga penuh dengan jaminan jiwanya sendiri. Namun Moulton yang serakah berbuat curang, bantalan sepatu boot miliknya dilubangi dan tembus ke tanah untuk mendapatkan laba yang lebih besar. Tak usang berselang, setan pun menyadari ada sesuatu yang salah dan begitu tertangkap tangan setan pun melancarkan agresi balas dendam. Pada tahun 1769 rumah milik jenderal ini hancur dan habis dilalap api. Kepercayaan masyarakat mengenai Moulton yang menjual jiwanya kepada setan makin menguat tatkala Moulton meninggal, jasadnya menghilang dari peti mati dan justru diganti dengan kotak yang berisikan kepingan emas dan dicap dengan gambar setan! Hingga ketika ini kuburan atau peti mati Moulton tidak pernah diketahui lokasinya lantaran juga tidak diberi nisan.


Dr. Johann Georg Faust



Dukun, peramal, paranormal, penyihir yaitu beberapa orang yang aktivitasnya dikenal sangat kental dengan okultisme. Tak terkecuali juga dengan Johann Georg Faust yang merupakan peramal serta penyihir dari Jerman. Pria ini dikenal sangat gemar dengan hal-hal yang berbau okultisme, apalagi kalau bekerjasama dengan sesuatu yang sanggup menguntungkan bagi dirinya sendiri. Johan Georg Faust yaitu orang yang tidak pernah puas dengan kehidupannya, segala hal yang berbau kesenangan, kepuasan dan kekuasaan yaitu hasrat yang harus terpenuhi. Apapun akan dilakukan demi mencapai kesenangan tersebut meski harus dengan jalan pintas yakni perjanjian dengan setan! Tak tanggung-tanggung, konon Johann Georg Faust melaksanakan kesepakatan dengan setan selama 24 tahun! Selama 24 tahun perjanjian itu berjalan, ia menukarkan kesenangan pintasnya tersebut dengan mempersembahkan jiwanya sendiri kepada setan! Selama kurang lebih 16 tahun perjanjian antara Faust dengan setan tersebut dilakukan, Faust pun mulai menyadari kekeliruannya hingga membawanya pada titik penyesalan dan ia memutuskan untuk membatalkan perjanjian tersebut. Dan gampang ditebak juga, seketika sehabis Faust memutuskan perjanjian tersebut pun ia “dibunuh” oleh setan sebagai akhir ia menjual jiwanya sendiri tersebut. Tamatlah riwayat seorang Dr. Johann Georg Faust, kisahnya ini juga ditulis dalam judul The Tragical History of Doctor Faustus.

Sahabatanehdidunia.com itulah lima orang yang dipercaya menjual jiwanya kepada setan sebagai bentuk jaminan perjanjiannya kepada setan pula. Diantara kelima orang diatas, sanggup disimpulkan bahwa kesenangan duniawi lah yang membuat mereka rela melaksanakan tindakan ndeso dan mengorbankan keselamatan jiwanya sendiri. Hingga ketika ini praktik okultisme menyerupai perjanjian dengan setan, menjual jiwa kepada setan bahkan dedikasi kepada setan diyakini masih banyak dilakukan oleh beberapa masyarakat dari banyak sekali belahan negara.

Sumber referensi:
http://www.tentik.com/10-orang-yang-diyakini-telah-menjual-jiwanya-ke-setan/

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Orang-Orang Yang Dipercaya Menjual Jiwanya Untuk Setan"

Post a Comment