Daratan ialah hal yang mutlak diharapkan insan untuk menunjang hidupnya, bertempat tinggal dan mengisi kehidupan sehari-hari. Namun, bagaimana alhasil kalau suatu kawasan atau pulau sudah sesak oleh manusia? Maka akan ada perjuangan dari insan untuk menemukan pulau gres atau bahkan menciptakan pulau baru. Apakah mungkin insan bisa menciptakan pulau baru? Berikut sahabat anehdidunia.com kami ulas lima pula yang tercipta dari kombinasi teknologi rekayasa insan dan proses alam.
Kamfers Dam
Pulau kamfers Dam terletak di danau Kamfers Dam di Afrika Selatan, sebelah utara Kimberly. Pulau ini dibangun dalam bentuk aksara "S" raksasa. Dengan luas penampang air seluas 400 hektar, daratan basah tersebut merupakan sebuah pulau yang tercipta berdasar tingkat volume air sehingga hanya akan terlihat sebuah permukaan air saja apabila permukaan air meningkat, namun akan menjadi motif daratan yang indah saat air surut. Bendungan Kamfers ini menjadi tempat berkumpul dan bereproduksinya burung Pink Flamingo. Bendungan dan daratan seluas 384 hektar yang mengelilinginya sebetulnya didesain sebagai wilayah konservasi kota, sebagai pemukiman dan aktifitas usaha. Pulau Kamfers Dam dibangun memakai 26.000 ton bahan. Hampir 50.000 flamingo tinggal di pulau ini. Namun, alasannya ialah memburuknya kualitas air dan meningkatnya permukaan air, pulau ini dalam bahaya.
Pulau Uro
Kumpulan dari rumput totora yang memadat dan mengikat satu sama lain ternyata bisa membentuk sebuah pulau berjulukan Pulau Uro. Pulau ini mengapung diatas danau Titicaca Puno, antara Peru dan Bolivia. Pulau tersebut merupakan buatan suku Uro Aymaras yang dulu dibuang dan tak mempunyai hak memperoleh tanah. Totora dibentuk menganyam dan mengapung di atas danau. Agar ketahanan totora tetap terjaga, totora tersebut harus rutin untuk diganti. Tak hanya menciptakan rumah, mereka bahkan menciptakan bahtera dari totora. Mereka hidup secara sederhana dengan memancing ikan, memasak di atas tungku yang dialasi kerikil untuk mencegah terbakarnya totora. Tanpa listrik dan teknologi apapun. Sekarang kehidupan mereka agak berubah dengan banyaknya turis yang berkunjung. Mereka menerima penghasilan pelengkap dengan menciptakan dan menjual hasil kerajinan tangan kepada pelancong yang berkunjung. Mengagumkan sekali bukan sahabatanehdidunia.com?
Thilafushi
Pulau ini ialah sisi gelap Maladewa yang populer memliki pantai manis dan indah. Pulau Thilafushi merupakan sebuah pulau artifisial, yang sebelumnya merupakan sebuah laguna dengan panjang 7 km dan lebar sebesar 200 m. Berawal dari sebuah pembicaraan wacana solusi penanganan limbah dan sampah di Kota Mali, ibukota negara Maladewa. Tahun 1992 operasi tersebut dilaksanakan, dengan menimbunkan sampah-sampah kota ke dasar laguna, kemudian melapisinya kembali dengan pasir serta unsur tanah lainnya sehingga terlihat padat, salah satunya dengan pasir putih semoga terlihat lebih alami. Namun sekarang, dengan kunjungan lebih dari 10,000 wisatawan per ahad ke Maladewa, telah memperluas area timbunan sampai 50 hektar. Selama 24 tahun dari awal pembuatan sampai sekarang, pulau tersebut penuh dengan sisa pembuangan dan diprediksi dalam delapan tahun ke depan, pulau ini tidak akan menampung lebih banyak sampah lagi. Tentu pembaca tidak ingin hidup bersisihan dengan sampah sebanyak itu, bukan? Sebaiknya kita sadar akan kebersihan dan meminimalisasi hal yang sanggup menilbulkan sampah.
Pulau Cranog
Selanjutnya ialah pulau yang berada di negara Islandia dan Skotlandia. Kalau Pulau Uro terbuat dari rerumputan yang diikat, Pulau Cranog terbuat dari materi kayu seluruhnya. Pada awal masa sejarah di Irlandia, Cranog sangat terkenal. Inilah rumah peristirahatan bagi para raja, pedagang kaya, dan para bangsawan. Namun, Cranog juga dipakai untuk tempat tinggal suku-suku yang ingin terpisah dari masyarakat umum. Beberapa Cranog telah berdiri semenjak tahun 500 SM, dan beberapa masih bertahan dan dipakai sampai masa 17. Salah satu cranog terbaik terdapat di sekitar Kenmore, di Perthshire, di bab selatan Danau Tay. Cara pembuatan Cranog bermacam-macam. Ada yang dengan menumpuk-numpuk kayu. Kayu yang terletak di dasar, ujungnya tajam semoga bisa menancap pada dasar tanah.Tentu saja kayu-kayu ditumpuk dengan hukum tertentu sehingga bangunan di atasnya bisa kokoh. Ada juga yang menambahkan batu-batu di sekeliling kayu.
Tentunya Pulau Cranog lebih kokoh daripada Pulau Uro yang harus diperbaiki setiap hari alasannya ialah karakter rumput yang rentan.
Pulau dan Pantai Palem
Pulau buatan terakhir ialah yang berada di negara Dubai. Palm Islands atau Pulau Palem merupakan kepulauan buatan di Dubai, Uni Emirat Arab di mana infrastruktur perdagangan dan penghunian akan dibangun. Kepulauan ini menjadi proyek reklamas tanah terbesar di dunia dan membentuk kepulauan buatan terbesar di dunia. Kesemuanya dibangun oleh Nakheel Properties, sebuah pembangun properti di Uni Emirat Arab, yang menyewa kontraktor pengerukan Belanda, Van Oord, salah satu hebat populer dalam reklamasi tanah. Pulau-pulau itu adalah Palm Jumeirah, Palm Jebel Ali dan Palm Deira. Kepulauan ini diciptakan oleh Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum yang bertujuan untuk meningkatkan pariwisata di Dubai. Setiap pulau akan berbentuk pohon palem, diatapi sebuah sabit, dan akan mempunyai jumlah besar penghunian, kebutuhan dan sentra hiburan. Palm Islands terletak di lepas pantai Uni Emirat Arab di Teluk Persia dan akan menambah 250 km pantai kota Dubai. Dua pulau pertama akan dibangun dengan sekitar 100 juta meter kubik kerikil dan pasir. Palm Deira sekitar 1 miliar meter kubik kerikil dan pasir. Semua materi berasal dari UEA. Di ketiga pulau tersebut akan dibangun lebih dari 100 hotel mewah, villa dan apartemen langsung tepi pantai, marina, taman hiburan air, restoran, sentra perbelanjaan, kemudahan olah raga dan spa kesehatan.
Dari pulau-pulau buatan insan di atas tentu ada yang sangat layak dan kondusif ditempati dan ada juga kurang layak ditempati atau bahkan tidak layak ditinggali. Semoga gosip wacana pulau rekayasa versi anehdidunia.com tersebut sanggup menambah wawasan anda!
Sumber referensi:
http://terselubung.in/5-pulau-hasil-rekayasa-manusia/
https://id.wikipedia.org/wiki/Palm_Islands
http://www.pulsk.com/85309
https://fesworld.wordpress.com/2014/02/02/pulau-terapung-di-danau-titicaca/
http://terselubung.in/5-pulau-hasil-rekayasa-manusia/
https://id.wikipedia.org/wiki/Palm_Islands
http://www.pulsk.com/85309
https://fesworld.wordpress.com/2014/02/02/pulau-terapung-di-danau-titicaca/
0 Response to "Inilah Pulau Pulau Buatan Insan Di Dunia"
Post a Comment