Sahabat anehdidunia.com Negara Islam Iraq dab Syam atau yang lebih di kenal dengan sebutan ISIS, merupakan sebuah organisasi radikal garis keras yang telah meresahkan dunia, selama ini. Organisasi Teroris yang mengatasnamakan anutan Agama Islam ini, di kenal sangat brutal dan tak segan-segan untuk melaksanakan pembunuhan massal serta agresi penculikan terhadap golongan yang mereka anggap bersebrangan. Namun meski begitu kelompok teroris yang sekarang telah menguasai sebagian besar wilayah Iraq dan Suriah ini, seolah mempunyai magnet tersendiri, lantaran sanggup menarik simpatisan dalam jumlah yang cukup banyak, baik itu wilayah sekitar mereka hingga dari banyak sekali belahan dunia. Para simpatisan ini bergabung dengan ISIS dengan banyak sekali macam alasan, mulai dari harapan untuk berjihad, hingga tergiur oleh honor tinggi yang di tawarkan, terlebih selama ini terdengar isu kalau organisasi yang dipimpim oleh Abu Bakr al-Baghdadi, mempunyai dana tunai mencapai 2 milyar dollar, serta pemasukan mencapai jutaan dollar tipa bulanya dari hasil tambang minyak yang mereka kuasai. Karena inilah tak sedikit orang Eropa alias bule yang tertarik untuk bergabung dengan ISIS. Dan berikut ini ialah Kisah Aneh Dan Tragis Para Bule Yang Bergabung Dengan ISIS, versi anehdidunia.com
Pemuda Pemalu Asal Australia Yang Menjadi Pelaku Bom Bunuh Diri
Sahabat anehdidunia.com sosok seorang cukup umur bernama Jake Bilardi, asal Australia di gambarkan sebagai seorang cukup umur pemalu oleh Ayahnya, namun sesudah bergabung dengan ISIS, tampaknya langsung Jake, telah berubah lantaran cukup umur ini pada tahun 2015 yang kemudian di ketahui telah menjadi salah satu pelaku dari serangkaian agresi Bom Bunuh Diri, yang terjadi di kota Ramadi.
Sejak usia 6 tahun Jake telah di ketahui mengalami tekanan batin tanggapan perceraian yang di alami oleh kedua orang tuanya. Sejak ketika itu pula Ia menjadi langsung yang tertutup dan juga beberapa kali masalah kenakalan. Hal ini gres disadari ole Ayah Jake, selepas maut mantan Istrinya, lantaran mereka sempat hilang komunikasi sesudah bercerai. Namun tampaknya hal itu telah terlambat, lantaran Jake telah terlebih dulu menjadi seorang yang radikal tanggapan banyaknya artikel yang Ia baca wacana ISIS yang di perolehnya di Internet. Tak berapa usang kemudian Ia terbang ke Suriah dan bergabung dengan ISIS, sebelum alhasil berakhir menjadi salah satu martir dalam agresi bom bunuh diri di kota Ramadi. Melihat tindakan anaknya tersebut John Bilardi, merasa sangat bersalah dan merasa apa yang terjadi pada anaknya merupakan kesalahan dan tanggung jawabnya. Tapi hal tersebut tampaknya sudah terlambat, lantaran sekarang putranya sudah tak sanggup kembali lagi.
Sejak usia 6 tahun Jake telah di ketahui mengalami tekanan batin tanggapan perceraian yang di alami oleh kedua orang tuanya. Sejak ketika itu pula Ia menjadi langsung yang tertutup dan juga beberapa kali masalah kenakalan. Hal ini gres disadari ole Ayah Jake, selepas maut mantan Istrinya, lantaran mereka sempat hilang komunikasi sesudah bercerai. Namun tampaknya hal itu telah terlambat, lantaran Jake telah terlebih dulu menjadi seorang yang radikal tanggapan banyaknya artikel yang Ia baca wacana ISIS yang di perolehnya di Internet. Tak berapa usang kemudian Ia terbang ke Suriah dan bergabung dengan ISIS, sebelum alhasil berakhir menjadi salah satu martir dalam agresi bom bunuh diri di kota Ramadi. Melihat tindakan anaknya tersebut John Bilardi, merasa sangat bersalah dan merasa apa yang terjadi pada anaknya merupakan kesalahan dan tanggung jawabnya. Tapi hal tersebut tampaknya sudah terlambat, lantaran sekarang putranya sudah tak sanggup kembali lagi.
Kisah Tragis Dua Remaja Austria
Sahabat anehdidunia.com nasib naas harus di alami dua cukup umur putri asal Austria, Samra Kesinovic, 17th, dan Sabina Selimovic, 15th, sesudah bergabung dengan ISIS. Selama bergabung dengan ISIS keduanya di kabarkan menjadi budak sex, sebelum alhasil harus meregang nyawa tanggapan di hajar ketika berusaha kabur. Kisah tragis kedua gadis malang ini dimulai pada tahun 2014 yang kemudian ketika keduanya, kabur dari rumah keluarganya di Austria, dengan meninggalkan sebuah catatan bertuliskan: “Don't look for us. We will serve Allah, and we will die for him.” yang kurang lebih berarti, "Jangan mencari kami, kami akan melayani Allah, dan mati di jalanya."
Keduanya mantap pergi meninggalkan keluarganya dan pergi ke Suriah, lantaran percaya akan segera menikah, mempunyai anak dan dijanjikan rumah di kota Rakka, yang merupakan basis utama ISIS. Tapi setibanya di sana, kedua gadis ini segera menyadari bahwa pilihan yang mereka buat merupakan sebuah kesalahan. Menurut surat kabar asal Austria yang berhasil mewawancarai, seorang perempuan asal Tunisia yang pernah tinggal dengan kedua cukup umur ini. Di sanggup keterangan bahwa Samra telah mencoba melarikan diri sebanyak beberapa kali sebelum alhasil Ia dihajar dengan palu hingga sekarat dan alhasil mati tanggapan luka yang di deritanya. Tak berselang lama, Sabina pun juga harus tewas dalam sebuah pertemuran di kota Rakka.
Wanita Yang Memalsukan Bulan Madunya Demi Bergabung Dengan ISIS
Sahabat anehdidunia.com Jaelyn Young, seorang mantan pemandu sorak sekaligus mahasiswi asal Vicksburg, Mississippi, yang di jatuhi eksekusi penjara selama 12 tahun, tanggapan perjuangan penipuan yang Ia lakukan demi sanggup bergabung dengan ISIS. Jaelyn ialah seorang mualaf yang memeluk anutan Islam usai kejadian yang terjadi di Universitas Mississippi. Tapi tampaknya Jaelyn, mencar ilmu Islam kepada orang yang salah hingga menjadi seorang yang radikal, terlebih dengan dorongan dari tunanganya M. Dakhlalla yang di ketahui merupakan simpatisan ISIS, membuatnya semakin radikal. Keduanya alhasil memantapkan diri untuk bergabung dengan ISIS, dengan menjiplak kepergian mereka ke Timur Tengah sebagai perjalanan bulan madu. Namun perjuangan itu gagal sesudah ternyata seorang anggota ISIS yang Ia hubungi untuk meminta bergabung ternyata merupakan seorang Agen FBI yang menyamar. Kepada biro FBI tersebut Jaelyn, mengaku telah membeli tiket ke Istambul dan siap untuk bergabung dengan ISIS. tanggapan pernyatanya tersebut Ia alhasil di tahan dan dijatuhi eksekusi penjara 12 tahun, sedangkan tunanganya menghilang dan tak di ketahui rimbanya.
Remaja Swedia Yang Diselamatkan Dua Kali Dari ISIS
Sahabat anehdidunia.com pada bulan Februari 2016 yang kemudian seorang cukup umur putri berjulukan Marlin Stivani Nivarlain 16th, asal Swedia untuk Kedua kalinya berhasi di selamatkan dari wilayah yang diduduki ISIS. Dengan fakta ini, Marlin sanggup disebut sebagai orang yang beruntung lantaran berhasil keluar hidup-hidup dari cengkraman ISIS sebanyak 2 kali. Marlin yang sudah putus sekolah semenjak usia 14 tahun, mulai tertarik untuk bergabung dengan ISIS, sesudah bekenalan dengan kekasihnya Mosul 19th, lewat Internet. Setelah perkenalan keduanya, tak berselang usang Marlin pun mengikuti kekasihnya untuk bergabung dengan ISIS. Ketika melarikan diri tersebut Ia bahkan dikabarkan tengah mengandung, namun hingga sekarang keberadaan bayinya tak di ketahui. Kedua sejoli ini melaksanakan perjalanan melintasi Eropa memakai kereta api dan melanjutkanya dengan bus dari Bulgaria ke Turki untuk sanggup bergabung dengan ISIS.
Sesampainya mereka di Turki alhasil mereka berhasil bertemu dengan salah satu anggota ISIS yang alhasil membantu mereka untuk masuk ke Suriah. Sesampainya di Suriah keduanya memang di beri sebuah rumah, namun tanpa air dan listrik. Akibat kondisis ini keduanya segera merindukan rumah mereka yang nyaman di Swedia akibat, lingkungan yang keras di zona perang. Hingga pada Oktober 2015, Marlin bergotong-royong sempat diselamatkan, namun Ia kembali kabur tanggapan merindukan kekasihnya. Marlin kembali ditemukan sesudah Pemerintah Swedia kembali mencarinya, dan menemukanya di kota Irbil. Kini sesudah mengetahui bahwa kekasihnya telah tewas dalam sebuah serangan udara, Marlin tampaknya tak berusaha untuk kabur lagi.
Mantan Roker Wanita Yang Kini Memimpin Pasukan Wanita ISIS
Sahabat anehdidunia.com Brit Sally Jones atau yang searang di kenal dengan nama Sakinah Hussain, merupakan seorang mantan Roker Wanita yang sekarang telah menjadi seorang anggota ISIS. Kepripadian perempuan metal ini mulai berubah semenjak Ia mengenal suaminya, seorang Hacker berjulukan Junaid Hussain secara Online. Sejak perkenalanya dengan Junaid pelan-pelan Sally mulai menjelma seorang yang Radikal, hingga alhasil pada tahun 2013 yang kemudian Ia menyusup ke Suriah sambil membawa putranya yang berusia 10 tahun dan meninggalkan satu lagi putranya yang berusia 18 tahun. Sejak ketika itu Sally mulai rajin menyebar bahaya lewat lewat media sosial, hingga pada tahun 2015, Ia di ketahui muncul dalam sebuah video rilisan ISIS. Dalam video tersebut Sally, terlihat memimpin sekumpulan prajurit ISIS, sambil menyanyikan lagu yang berisi ungkapan Siap mati ketika berjuang.
Mantan Rapper Jerman Yang Dijuluki Goebbels-nya ISIS.
Sahabat anehdidunia.com Goebbels, atau lengkapnya Joseph Goebbels, merupakan nama dari spesialis propaganda kesayangan Hitler selama perang dunia kedua. Kehebatan laki-laki ini dalam Ilmu propaganda tak perlu di ragukan lagi, bahkan hingga sekarang pun Goebbels masih dianggap sebagai penggerak sekaligus pengembang teknik propaganda terbaik di dunia. Metode Propaganda Goebbels, bergotong-royong sangatlah sederhana namun efektif, Ia hanya membuatkan informasi bohong secara terus-menerus keberbagai kawasan hingga alhasil informasi bohong tersebut alhasil di percaya sebagai informasi yang benar, ibarat yang banyak di lakukan oleh media ketika ini.
Dan nama dari bapak propaganda ini di sematkan pada seorang mantan Rapper asal Jerman berjulukan Denis Cuspert alias, Deso Dogg. Nama tersebut disematkan pada Cuspert bukan tanpa sebab, tapi lantaran apa yang dilakukan Cuspert, memang nyaris serupa dengan propaganda yang dilakukan oleh Goebbels. Cuspert di duga menjadi sutradara di balik video-video mengerikan ISIS yang tersebar di Internet. Pria yang bergabung dengan ISIS semenjak tahun 2012 ini, telah terlihat dalam banyak sekali video pemenggalan kepala yang dilakukan oleh kelompok militan radikal ini. Ia juga diduga menjadi sutradara dari pemengalan kepala tahanan asal Inggris yang di lakukan oleh Jihad John. Aksi Cuspert alhasil terhenti, ketika FBI alhasil sanggup menangkapnya sebelum berhasil melarikan diri ke Turki. Informasi keberadaan Cuspert ini sendiri di sanggup FBI, dari Istri Cuspert sendiri. Wanita asal Suriah ini berhasil di bujuk oleh FBI untuk memberitahukan keberadaan suaminya, hingga alhasil Cuspert berhasil di tangkap dan sekarang sudah ada dalam penahanan pihak Amerika Serikat.
Sahabat anehdidunia.com itulah beberapa dongeng Bule yang bergabung dengan ISIS, ada yang berakhir dengan manis ada pula yang berahir dengan pahit. yang menjadi pertanyaan bergotong-royong dari segala masalah yang terjadi ini adalah, kenapa pihak Amerika, belum juga bertindak dengan tindakan ISIS yang kian menggila akhir-akhir ini. Padahal mereka dulu begitu cepat bertindak ketika tetapkan untuk menginvasi Afganistan dan Iraq. Apakah ada kepentingan politik disini?, hanya waktu rasanya yang sanggup menjawab semua ini. Serta awasi putra putri anda, jangan hingga jatuh ke perkumpulan yang salah.
Referensi :
http://www.oddee.com/item_99791.aspx
0 Response to "Kisah Abnormal Dan Tragis Para Bule Yang Bergabung Dengan Isis"
Post a Comment