Selami Kota-Kota Kuno Megah Yang Tenggelam

Sahabat anehdidunia Bumi yang kita tinggali ketika ini telah terbentuk dalam waktu yang sangat lama. Dan selama itu pula aneka macam peradaban insan telah terbentuk dan masih meninggalkan misteri sampai ketika ini. Salah satunya ialah kota-kota kuno yang ketika ini karam kedalam air yang nyaris terdapat di hampir di peluruh penjuru dunia. Menurut perhitungan para ilmuan dan jago sejarah, penyebab dari tenggelamnya kota kota kuno ini alasannya ialah aneka macam macam alasan, mulai dari peristiwa banjir besar, gunung meletus, gempa bumi sampai tsunami dan aneka macam musibah lainya. Namun selain alasannya ialah alasan teknis tersebut, terdapat pula mitos yang berkembang pada masyarakat bahwa kota-kota kuno tersebut karam jawaban kutukan yang ditujukan terhadap kota-kota kuno ini, alasannya ialah aneka macam macam alasan, dan berikut ini ialah Kota Kuno Yang Tenggelam, versi anehdidunia.com

Alexandria, Mesir

Alexandria merupakan sebuah kota pada era Mesir kuno yang di kuasai oleh Cleopatra. Kota ini telah dikabarkan hilang selama lebih dari 1.600 tahun dan hanya menjadi serpihan dari dongeng rakyat yang melegenda di kalangan masyarakat Mesir. Hingga pada tahun 1998 sebuah tim arkeolog menemukan sebuah reruntuhan kota kuno di bersahabat lepas panta Alexandria. Di situs ini terdapat beberapa monumen yang sampai kini masih menjadi materi penelitian bagi para arkeolog.

Menurut pendapat para jago kota yang mereka temukan ini kemungkinan besar karam kedasar bahari jawaban sebuah bencara gempa bumi. Sedangkan hal yang memperkuat bahwa reruntuhan kota ini merupakan serpihan dari kota Alexandria yang hilang ialah alasannya ialah ditemukanya beberapa patung khas yaitu Sphinx yang merupakan makhluk berkepala insan dengan tubuh singa yang merupakan patung penjaga piramida serta patung kuil dan beberapa serpihan istana yang di prediksi meruipakan milik Cleopatra. Bahkan pada situs ini juga di temukan patung Cleopatra, Mark anthoni serta anggota keluarga lainya yang semakin memperkuat bukti kalau situs reruntuhan bawah bahari ini merupakan kota Alexandria yang hilang.

Yonaguni Jima, Jepang

Yonaguni Jima merupakan kota kuno yang yang ditemukan di Jepang tepatnya berada di Pulau Yaetama yang terletak di lepas pantai kepulauan Ryukyu. Kota ini diperkirakan karam kedasar bahari jawaban gempa bumi sekitar 2000 tahun yang lalu. Kota ini digambarkan sebagai kota yang luar sanggup pada masanya. Di Yonaguni Jima di temukan sejumlah artefak berbentuk lempengan kerikil kokoh yang dalam proses pembuatanya membutuhkan teknologi tinggi yang terang belum ada pada masa itu. Selain artefak unik tersebut masih terdapat sebuah kontroversi lain dari kota misterius ini, yaitu di temukanya sebuah stuktur yang seolah-olah dengan piramida. Hingga kini para jago belum sanggup memastikan kalau struktur misterius yang mereka temukan di kota kuno Yonaguni Jima ialah senbuah piramida. Namun kalau dilihat dari bentuknya yang bertingkat dengan batuy yang tertata rapi dalam bentuk segitiga sulit membayangkan bahwa bangunan ini merupakan hasil bentukan alam.

Penelitian wacana kota bawah bahari Yonaguni Jima sedikit terhambat mengingat lokasinya yang mempunyai arus bahari yang berpengaruh serta di huni oleh banyak hiu martil. Namun sejauh ini dari hasil temuan para penyelam yang meneliti kota ini terdapat banyak tanda serta relief yang membuktikan bahwa piramida yang terapat di kota Yonaguni Jima merupakan hasil oleh-oleh manusia. Sedangkan untuk kota Yonaguni Jima sendiri di perkirakan sudah ada semenjak 5000 tahun yang lalu.

Pavlopetri, Yunani

Kota kuno yang karam berikutnya berada di negara Yunani. Negara yang mempunyai julukan sebagai negri seribu tuhan ini populer mempunyai kebudayaan usang yang sangat di kenal di seluruh dunia. Yunani di kenal mempunyai kota-kota kuno yang masih berdiri sampai sekarang. Namun selain itu seharah juga mencatata beberapa kota kuno Yunani yang menghilang salah satu diantaranya ialah kota Pavloperti yang karam ke dasar laut. Kota yang ditemukan pada tahun 1967 ini di perkirakan sudah ada semenjak 2800 tahun sebelum masehi dan karam kedasar bahari pada 1000 tahun sebelum masehi.

Tim arkeolog menemukan situs kuno ini di lepas pantai Yunani, meskipun struktur kotanya tak lengkap namun terlihat terang bahwa Palloperti merupakan kota yang dibentuk dengan tangan manusia. Hebatnya lagi meskipun sudah karam ke dalam bahari selama beberapa ribu tahun, di kota ini masih sanggup terlihat beberapa bangunan yang masih mempunyai struktur yang cukup utuh dan terlihat terang bentuknya. Tenggelamnya kota kuno Pavloperti di perkirakan alasannya ialah sebuah gempa dahsyat yang mengguncang tempat itu pada masanya. Saat ini kota Pavloperti merupakan salah satu situs yang dilindungi oleh UNESCO, salah satu badan PBB yang menangani pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan.

Kota Singa, Cina

Sahabat anehdidunia mungkin heran kenapa kota tenggelan berikut ini di sebut seagai Kota Singa atau Lion City. Kota yang di temukan di bawah danau Quiandao ini menerima julukan sebagai kota Singa alasannya ialah di sepanjang reruntuhan yang ada terdapat banyak sekali patung singa. Selain itu alasannya ialah keindahanya reruntuhan dari Lion City sering disebut sebagai situs bawah bahari yang paling spektakuler di dunia sesudah kota kuno bawah bahari Alexandria.

Setelah diperkiraan telah karam selama 53 tahun, kota ini kesudahannya kembali ditemukan dalam keadaan reuntuhan yang masih terjaga dengan baik dengan beberapa serpihan yang masih terjada dengan utuh. Kota singa ini diperlkirakan telah di bangkit semenjak 1.300 tahun yang lalu. Namun alasannya ialah letaknya yan berada di kaki gunung kota singa yang luasnya di perkirakan setara dengan 62 kali lapangan sepakbola ini kesudahannya karam ketika di bangkit sebuah bendungan. Sekarang kota yang dijuluki sebagai atlantis dari Cina ini menjadi salah satu destinasi wisata bawah air favorit di Negri tirai bambu alasannya ialah keindahanya.

Kota Dwarka, India

Bagi masyarakat India yang lebih banyak didominasi merupakan pemeluk agama Hindu, kota Dwarka digambarkan sebagai sebuah kota dibangun oleh Dewa Krishna di tepi sungai Gomati. Dikisahkan Bahwa tuhan Krisna membangin sebuah kota yang kaya dan indah yang mempunyai 70.000 istana yang terbuat dari emas, perak dan logam mulia lainya. Namun kota ini legenda ini karam kedalam laut. Walaupun begitu tetap ada orang yang menganggap bahwa dongeng ini hanyalah dongeng belaka, meski kisah wacana kota ini tertulis dalam kitab Mahabarata dan Purana.

Kebenaran dari keberadaan kota ini mulai menemui titik terang pada tahun 2000, ketika tim arkeolog menemukan sebua situs reruntuhan besar di Cambay. Reruntuhan tersebut menggambarkan struktur dari sebuah kota dengan cukup jelas. Dalam situs reuntuhan bawah bahari ini para ilmuan juga ditemukan sebuah artefak yang dengan tanggal yang membuktikan 7.500 tahun sebelum masehi. Hal ini seolah menjadi petunjuk bagi para arkeolog bahwa kota ini merupakan reruntuhan dari kota Dwarka kuno yang telah menghilang.

Kota Port Royal, Jamaika

Bagi para penggemar film Pirates of Caribean niscaya sudah tak asing dengan kota yang satu ini. Port Royal merupakan sebuah kota kuno yang terletak di Tenggara Jamaika, sekaligus merupakan sebuah kota perdagangan yang sangat populer pada kala ke-17. Sama halnya dengan yang di gambarkan dalam film Pirates of Caribean kota ini sangat sarat akan prostitusi dan bar-bar yang menyajikan minuman keras. Sampai kesudahannya sebuah gempa dahsyat yang mengguncang tempat ini selama tiga kali yang terjadi pada 7 juni 1692 telah menciptakan kota Port Royal karam ke dasar laut. Bencana alam yang menenggelamkan Port Royal diawali dengan gempa bumi yang berlangsung selama 3 kali yang di susul dengan gelombang pasang Tsunami yang telah memnuat Port Royal luluh lantah dand terbenam ke dasar laut.

Peristiwa ini ditaksir telah menewaskan sampai 2000 orang dan harta benda yang tak terhitung jumahnya. 2 tahun sesudah kota ini karam pemerintah Jamaika mulai melaksanakan operasi penyelaman besar guna memakukan penggalian demi menyelamatkan kota Port Royal. Namun operasi ini berjalan lambat padahal reruntuhan dari kota Port Rolay tak berada di kedalaman bahari yang terlalu dalam hanya berada 20 meter dari permukaan laut. Butuh bertahun-tahun untuk mengangkat artefak-artefak dari kota ini yang terang akan sangat menghambat upaya rekonstruksi kota tersebut. Selain alasannya ialah faktor peristiwa banyak juga yang mempercayai bahwa tenggelamnya kota Port Royal merupakan sebuah kutukan alasannya ialah kota ini yang sangat di penuhi dengan dosa.

Referensi ;
http://www.merdeka.com/teknologi/5-kota-kuno-yang-tenggelam-di-bawah-laut.html
/search?q=7-kota-kuno-yang-konon-dikutuk-dan
/search?q=7-kota-kuno-yang-konon-dikutuk-dan

Tips Trik Info