Beberapa kemudian dunia maya sempat dihebohkan dengan gosip seorang Cleaning Servicedi salah satu mall I ibukota Jakarta berjulukan Mulyadi yang bertindak jujur sehabis menemukan sebuah tas di toilet mall tersebut yang ternyata berisikan uang senilai 100 juta rupiah! Meski nilai uangnya cukup fantastis namun Mulyadi tak gampang tergiur dengan barang yang bukan miliknya tersebut. Sebaliknya ia justru mengembalikannya kepada si empunya.
Di tengah kehidupan yang semakin sulit untuk mencari uang, ternyata masih ada orang dengan hati mulia yang tidak silau dengan uang. Kejujuran dan kebaikan hati yakni hal langka di zaman yang segalanya memerlukan uang sebagai alat tukar mutlak. sahabatanehdidunia.com, mari kita berkenalan dengan orang-orang berhati mulia tersebut lewat ulasan dibawah ini!
Pelayan Restoran Kembalikan Uang Rp. 400 juta
Di sebuah restoran berjulukan Applebee seorang pelayan berjulukan Brian Geery bekerja. Pemuda berusia 33 tahun ini menemukan uang sebanyak Rp444 juta milik seorang pelanggan restoran yang tertinggal. Brian Greery mengambil kantong yang berisi uang tersebut dan mengadu kepada administrator restoran. Selain mengembalikan uang temuannya itu, Brian juga menolak uang imbalan yang hendak diberikan kepadanya. Betapa nrimo Brian mengerjakan kebaikan itu. Menurut administrator Applebee, Brian hanya mengerjakan yang harus dilakukannya dan ia tidak mau hal itu dicampuri hal lain (pemberian imbalan).
Gelandangan Kembalikan Uang Rp 454 Juta
Hidup di tengah kemiskinan tak lantas menciptakan Glen James, gelandangan asal Boston, gelap mata dikala menemukan tas berisi uang tunai dan cek senilai total US$ 41.900 atau setara Rp 454,48 juta. Pria ini justru menentukan mengembalikan tas tersebut pada pihak berwenang. James menemukan tas berisi uang tunai berjumlah US$ 2.400 atau setara Rp 27,31 juta dan cek senilai US$ 39.500 (Rp 449,51 juta) serta sejumlah paspor dan berkas pribadi. Ternyata kebaikan hati berbuah anggun bagi dirinya. Perbuatan James menyentuh banyak orang yang lantas berinisiatif mengumpulkan dana amal baginya. Aksi mulia James ini mengundang perhatian karyawan perusahaan pemasaran Ethan Whittington. Pria berusia 27 tahun ini yakin bahwa James patut mendapatkan ganjaran yang setimpal atas kebaikannya.
Whittington yang tak punya hubungan keluarga dengan gelandangan itu kemudian mulai mengumpulkan dana amal lewat GoFundMe.com. Dia menargetkan untuk mengumpulkan dana sebesar US$ 50.000 atau Rp 542,35 juta untuk James. Siapa sangka, gres sehari dimulai, dana yang terkumpul sudah mencapai lebih dari US$ 72 ribu atau setara Rp 780,98 juta. Hampir 30 ribu orang mendonasikan uangnya dengan rata-rata US$ 25 per individu. Whittington masih berusaha mencari tahu cara untuk menawarkan uang tersebut pada James dan memastikan dana amal tersebut bermanfaat bagi hidup James.
Pegawai Restoran Kembalikan Uang Rp. 1,2 miliar
Pegawai berhati mulia itu berjulukan Sahista Bakawla. Saat itu ia melihat sebuah tas pelanggan yang tertinggal di sebuah meja. Alih-alih mengambilnya, Sahista ingin mengembalikan tas itu pada pemiliknya dan melaporkan temuaannya itu pada pihak berwajib. Sahista bekerja di restoran Burger King cabang San Jose yang berada di Amerika Serikat. Ia mengaku uang sebanyak USD 100.000 itu di dalam sebuah tas kotor berwarna biru. Sebuah perbuatan terpuji yang layak kita tiru sahabat anehdidunia.com!
Pengungsi Suriah Temukan Uang Rp. 2 Miliar
Uang itu ditemukan di celah sebuah lemari. Penemu uang Rp2 miliar dan buku tabungan itu tinggal di kota Minden, Jerman. Ia merupakan pengungsi Suriah dari kota Homs. Muhannad M. melaporkan uang temuaannya pada pihak berwajib. Polisi berjanji akan mencari pemilik uang tersebut. Polisi juga memuji tindakan yang dilakukan oleh Muhannad M. dan menyampaikan Muhannad M. akan memeroleh imbalan sebanyak tiga persen dari uang yang ditemukannya.
Sopir Taksi Kembalikan Uang Penumpang Rp. 920 Juta
Sopir berbudi luhur itu berjulukan Ariful Karim. Pria berusia 48 tahun tersebut bekerja di Dubai Taxi, sebuah perusahaan yang berada di Uni Emirat Arab. Saat itu ia mendapati sebuah amplop di bangku penumpang. Setelah dibuka dan dihitung oleh Karim, dalam amplop itu terdapat uang sebanyak Rp920 juta. Karim menghubungi Otoritas Transportasi dan karenanya dipertemukan pada penumpangnya yang asal Iran. Karim menerima imbalan sebesar Rp. 1,1 juta atas perbuataan jujurnya. Karim mengaku pelajaran jujur ia sanggup dari kedua orang tuanya. Sungguh mulia hati sopir taksi ini.
Begitulah sahabatanehdidunia.com fakta bahwa masih banyak orang-orang baik di dunia ini. Hikmah yang sanggup diambil dari kejadian ini yakni kebaikan seseorang tidak sanggup diukur dari status sosial, kekayaan dan bahkan kekuasaan. Salah satu kunci kebaikan seseorang yakni kejujuran yang berhasil dilahirkan. Seharusnya lima kebaikan orang diatas menjadi pola bagi di Indonesia supaya keberadaan koruptor tidak semakin meluas.
Sumber referensi:
http://palingseru.com/95615/5-orang-ini-menemukan-uang-miliaran-rupiah-namun-memilih-untuk-mengembalikannya-mulia-banget-ya-hati-mereka
http://bisnis.liputan6.com/read/697560/kembalikan-uang-rp-454-juta-gelandangan-diganjar-rp-780-juta
http://palingseru.com/95615/5-orang-ini-menemukan-uang-miliaran-rupiah-namun-memilih-untuk-mengembalikannya-mulia-banget-ya-hati-mereka
http://bisnis.liputan6.com/read/697560/kembalikan-uang-rp-454-juta-gelandangan-diganjar-rp-780-juta
0 Response to "Masih Banyak Orang Baik Di Dunia, Ini Buktinya!"
Post a Comment