Merek atau brand, bagi banyak orang hanya dianggap sebagai sebuah nama saja. Padahal, lebih dari sebuah nama, tujuan dari suatu produk diberikan merek selain semoga orang-orang sanggup membedakan produk tersebut dengan produk dari perusahaan lain, merek yang anggun sanggup memudahkan seseorang mengingat produk tersebut. Bahkan di Indonesia, beberapa merek sering diucapkan untuk mewakili suatu produk secara keseluruhan atau sanggup disebut merek tersebut menjadi nama general dari sebuah produk. Berikut ini merupakan daftar merek-merek yang sukses menempel di hati masyarakat Indonesia dan menjadi nama umum sebuah produk yang kami sajikan dalam merek produk yang menjadi legenda produk indonesia versi anehdidunia.com
Odol
Siapa yang hari ini masih menyebut pasta gigi dengan Odol? Entah pasta gigi tersebut bermerek pepsodent, ciptadent, formula, close up, ataupun yang lain, faktanya kita seringkali menyebut pasta gigi dengan sebutan Odol. Odol sudah menjadi nama generik dari pasta gigi selama puluhan tahun di Indonesia. Hal ini tidak terlepas dari sejarah merek Odol di Indonesia sendiri. Odol bergotong-royong merupakan sebuah merek pasta gigi asal Jerman yang diproduksi oleh perusahaan Dresden Chemical Laboratory Lingner atau yang kini dikenal sebagai Lingner Werke AG. Odol mouthwash pada tahun 1900 an merupakan merek ternama dan yang paling luas penggunaannya di hampir seluruh daratan Eropa. Merek Odol ini hingga ke Indonesia berkat tugas para tentara penjajah Belanda yang membawanya kesini. Kepopuleran Odol itulah yang membuatnya hingga kini masih disebut-sebut sebagai kata ganti untuk pasata gigi, walaupun Odol sudah tidak beredar lagi di Indonesia.
Aqua
Tidak peduli apa merek air mineralnya, banyak orang akan menyebut air mineral dengan sebutan Aqua. Faktanya merek inilah yang paling terkenal hingga kini ini. Entah itu Aguaria, Ades, ataupun Prima, dan lainnya, Aqua lebih banyak disebut untuk mewakili mereka semua. Bukan tanpa lantaran merek Aqua digunakan sebagai nama generik air mineral. Aqua-lah yang pertama kali mengenalkan orang Indonesia kepraktisan meminum air putih lewat air mineral kemasan. Orang tidak perlu lagi mendidihkan air mnetah untuk sekedar melepaskan dahaga meminum air putih. Cukup dengan beberapa uang, kita sanggup mendapat air mineral di warung-warung terdekat. Kepopuleran Aqua ini ditambah dengan tagline Aqua yang sering menyebut bahwa air mereka merupakan air yang diperoleh dari mata air pegunungan. Hal inilah yang menjadi alasan banyak orang teringat dengan Aqua dan dengan bahagia hati menyebut air mineral kemasan dengan Aqua.
Kodak
“You press the button, we do the rest” (Anda menekan tombol, sisanya kami yang kerjakan), itu tadi merupakan slogan dari kamera Kodak yang begitu memorable hingga ketika ini. Entah itu kamera merek canon sekalipun, di jaman dulu kodak yakni sebutan untuk semua produk kamera. Walaupun perusahaan kodak sendiri sudah melarat semenjak tahun 2012 lalu, nyatanya banyak orang-orang renta yang masih menyebut kamera dengan kodak. Bahkan untuk perlengkapan kameranya-pun juga diasosiakan dengan kodak. Menyebut roll film tak terlepas dari nama kodak. Biarpun ada nama-nama Fujifilm, Superia, Lucky, tidak menyurutkan orang untuk tidak menyebut roll film dengan kodak. Sejarah singkat wacana Kodak dimulai dari penemuan seseorang berjulukan George Eastman yang berasal dari Amerika Serikat. Inilah mengapa perusahaan Kodak dinamai Eastman Kodak Company. Kodak bermarkas di Rochester, New York. Perusahaan ini mendominasi pada penjualan produk fotografi pada kurun ke-20.
Honda
Di Jawa Tengah ada Honda merek Suzuki atau Honda merek Yamaha. Lho kok bisa? Ya, orang Jawa Tengah telah menimbulkan Honda sebagai nama generik dari sepeda motor itu sendiri. Honda dalam arti bergotong-royong yakni sebuah merek untuk sepeda motor yang menjadi pionir di Indonesia. PT Astra Honda Motor atau yang awalnya berjulukan Federal Motor didirikan di Indonesia pada tahun 1971. Ketika itu mereka hanya sebagai perakit, dengan komponennya didatangakan dari Jepang dalam bentuk CKD (completely knock down). Sepeda motor pertama mereka, yaitu Honda s 90 Z mempunyai berbagai penggemar. Sepeda motor 4 tak dengan kapasitas mesin 90cc ini dulu meledak di pasaran. Pada tahun pertama, hanya diproduksi sebanyak 1500 unit, kemudian melonjak tajam pada tahun berikutnya dengan produksi mancapai 30 ribu unit. Kepopuleran Honda inilah yang menciptakan Honda juga dikenal luas sekaligus menciptakan nama Honda digunakan untuk menyebut sepeda motor secara keseluruthan. Kaprikornus jangan galau kalau ada yang menyebut sepeda motor dengan Honda lagi ya.
Sanyo
Apa kata ganti yang pas untuk meyebut pompa air semoga lebih singkat dan lebih gampang diucapkan? Jawabannya yakni Sanyo. Ya, nama Sanyo sebagai produsen pompa air begitu menempel di benak masyarakat Indonesia. Maka tak heran menyebut pompa merek lain sebagai Sanyo merupakan hal yang lazim di Indonesia ini. Dengan jargon Sanyo, “Rajanya Pompa Air”, Sanyo menjadi pemimpin di pasar pompa air Indonesia. Padahal, Sanyo bergotong-royong merupakan perusahaan elektronik yang tidak hanya memproduksi pompa air. Selain pompa air yang begitu ikonik, Sanyo juga memproduksi barang elektronik lain, seperti: tv, mesin cuci, setrika, dan masih banyak lagi. Sanyo didirikan oleh Toshio Lue pada 1 April 1949 di Moriguchi, Osaka, Jepang. Perusahaan ini baruk masuk ke Indonesia pada tahun 1970-an dan merupakan produsen elektronik pertama dari Jepang yang beroperasi di Indoensia.
Supermi
Silahkan tanya kakek-nenek anda mi instan apa yang paling terkenal di jamannya? Tanpa ragu mereka niscaya akan menjawab “Supermi”. Walaupun nama Supermi belakangan ini tidak sepopuler merek lain menyerupai Indomie dan Mie Sedaap, dahulu Supermi yakni rajanya mi instan di Indonesia. Menyebut mi instan merek lain sebagai supermi-pun bukan hal asing dan lazim dilakukan. Pemakaian Supermi sebagai nama generik dari mi instan tak sanggup dilepaskan dari peran supermi di kancah persaingan mi instan. Supermi merupakan pionir atau produsen mi instan pertama di Indonesia. Supermi pertama kali diluncurkan pada tahun 1968 oleh Sudono Salim. Dari tahun 1968-1980 Supermi diproduksi oleh PT Lima Satu Sankyuu. Kemudian hingga tahun 1990-an diproduksi oleh PT Supermi Indonesia. Dan hingga ketika ini Supermi diproduksi oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Supermi hingga ketika ini masih ikut meramaikan pasar persaingan mi instan bersama dengan kedua saudaranya yaitu: Indomie dan Sarimi. Kesuksesan produk-produk diatas dalam memimpin pasar masing-masing serta menciptakan produk mereka sanggup terus diingat oleh masyarakat luas diraih bukan tanpa perjuangan. Butuh usaha keras dan biaya yang tidak sedikit semoga masyarakat mengenal dan mau memakai produk-produk diatas. Dan…seperti kata Al Ries dan Jack Trout, “It’s better to be first, than to be better”.
Sumber:
Kertajaya, Hermawan. 2004. Hermawan Kertajaya on Brand. PT. Mizan Pustaka. Bandung.
http://www.datdut.com/ini-5-sejarah-singkat-merek-produk-legendaris-di-indonesia/
0 Response to "Merek Produk Yang Menjadi Legenda Produk Indonesia"
Post a Comment