Fakta Unik Dibalik Ajang Olimpiade Rio, Brazil 2016

Olimpiade yaitu ajang olahraga paling bergengsi di dunia yang diselenggarakan setiap empat tahun sekali. Olimpiade sendiri diikuti oleh hampir seluruh negara yang ada di dunia yang tentunya telah terdaftar di IOC atau Komite Olimpiade Internasional. Dulunya, ajang olahraga olimpiade ini hanya dilangsungkan di Yunani saja akan tetapi seiring berjalannya waktu ajang olahraga termewah ini tiap empat tahun sekali diselenggarakan di negara lain yang ditunjuk sebagai tuan rumah.

Tahun 2016 ini, Olimpiade diselenggarakan di Brazil tepatnya di kota Rio de Janeiro. Dan tepat pada tanggal 5 Agustus beberapa hari yang lalu, ajang Olimpiade Musim Panas tersebut dibuka secara resmi oleh presiden Brazil yakni Michel Temer. Seperti biasa, pembukaan perhelatan olahraga terbesar di dunia tersebut menampilkan seluruh atlet yang didelegasikan masing-masing negara lengkap dengan kostum unik khas negaranya juga. Dan berikut yaitu fakta unik lain dibalik ajang Olimpiade Rio, Brazil 2016 versi anehdidunia.com.


Tema Pembukaan Olimpiade Rio 2016



Pada tiap sesi pembukaan Olimpiade selalu ada tema yang diusung dengan maksud untuk memberikan pesan watak yang nyata kepada seluruh dunia. Pasalnya di ajang pembukaan ini jugalah seluruh penerima atau atlet yang didelegasikan tiap negara juga ikut melaksanakan parade dengan membawa bendera kebangsaan masing-masing. Tak hanya itu saja, penonton yang sekaligus menjadi pendukung atau supporter dengan tepuk tangan serta teriakan yang memperlihatkan kobaran semangat mendukung atlet kebanggan masing-masing juga tumpah ruah dalam sesi pembukaan tersebut. Dan pada Olimpiade Musim Panas tahun ini, sang tuan rumah yakni negara Brazil mengusung tiga tema utama yang khusus dipersembahkan untuk seluruh tamu penerima Olimpiade. Ketiga tema tersebut yaitu garden, diversity and joy) atau dalam bahasa Indonesia mempunyai arti lingkungan, keanekaragaman dan kegembiraan. Tampak dalam ajang pembukaan tersebut, para penari dengan dibantu tata lampu yang menakjubkan menyuguhkan tarian-tarian yang menggambarkan hutan hijau Brazil. Upacara pembukaan yang diproduseri oleh Marco Balich ini dikonsep dan ditata sesempurna mungkin semoga tema yang diusung benar-benar sanggup membawa pesan nyata kepada semua orang. Hal tersebut salah satunya juga disampaikan dengan dibagikannya biji pohon kepada semua atlet untuk kemudian ditanam di sebuah lahan yang diberi nama Hutan Atlet sebagai warisan yang ditinggalkan oleh atlet dunia kepada Rio de Janeiro.


Maskot Resmi Olimpiade Rio, Brazil 2016



Salah satu hal yang paling penting dan tak sanggup lepas dari sebuah ajang olahraga yang bergengsi yaitu maskot. Yup, ibarat yang mungkin telah banyak diketahui oleh para sahabatanehdidunia.com bahwa maskot selama ini telah menjadi salah satu cuilan paling unik dan menarik tak hanya di ajang Piala Dunia saja namun juga ajang Olimpiade. Dan pada Olimpiade Musim Panas yang diselenggarakan di Brazil ini, sang tuan rumah resmi mengumumkan bahwa maskot resmi Olimpiade Brazil 2016 yaitu berjulukan Vinicius. Vinicius tak lain yaitu binatang yang homogen dengan kucing dan monyet dan merupakan salah satu binatang terkenal yang menjadi cuilan dari fauna kekayaan negara Brazil. Vinicius sendiri terpilih sesudah unggul dalam pemungutan bunyi atau voting yang berjalan selama tiga minggu. Sementara itu ada satu lagi maskot resmi yang menjadi teman Vinicius, ia tak lain yaitu Tom yakni maskot yang berupa tanaman berwarna biru serta hijau dan kepalanya yang dipenuhi dengan daun. Tom tak lain mewakili keindahahan keragaman tanaman yang dimiliki Brazil dan dipilih menjadi maskot untuk kategori Paralympic Games yakni Olimpiade khusus bagi penyandang disabilitas. Kedua maskot yang menggemaskan ini berhasil memenangkan voting dengan perolehan bunyi sebanyak 44 persen dari hampir lebih dari 300 ribu orang! Satu hal menarik lain dari maskot resmi Olimpiade 2016 ini yakni kedua namanya yang diambil dari nama musisi besar Brazil yaitu Vinicius Moraes dan Tom Jobim.


Seragam Terburuk dan Terbaik Para Atlet Kontingen Negara Di Olimpiade Rio, Brazil 2016



Seperti yang telah dibahas diatas bahwa salah satu hal paling menarik sebelum menikmati pertandingan olahraga dalam aneka macam macam cabang olahraga di Olimpiade yaitu parade para atlet yang masuk dalam kontingen delegasi yang dikirim untuk bertanding pada ajang upacara pembukaan. Pasalnya dalam parade per kontingen tersebut akan terlihat sangat mencolok negara mana yang mempunyai ciri khas dan gaya berbusana paling unik. Bahkan alasannya menariknya hal tersebut, banyak orang di dunia maya yang dengan sengaja menciptakan daftar seragam terburuk dan terbaik yang dikenakan oleh para atlet perwakilan kontingen dari aneka macam negara di dunia. Beberapa negara yang menyandang sebagai predikat seragam terburuk yaitu Tiongkok, Italia dan Jerman. Atlet wanita Cina tampak mengenakan blazer berwarna kuning mencolok yang beberapa orang menganggap seragam tersebut lebih ibarat dengan warna telur. Sementara Italia yang terkenal sebagai negara dengan kelas modenya yang sangat unggul di dunia justru memakaikan celana longgar dan atasan lengan panjang bagi para atletnya. Padahal seragam tersebut didesain khusus oleh Giorgio Armani. Satu negara lain yang mempunyai predkat seragam terburuk yakni Jerman, para atletnya terlihat menggunakan jaket berlengan panjang, legging. Seragam tersebut dianggap jelek alasannya dikenakan pada daerah yang mempunyai suhu udara 30 derajat celcisus! Sementara predikat seragam terbaik yang terlihat sangat unik menarik disandang oleh beberapa negara ibarat Korea Selatan, Montenegro, Tonga, Inggris dan Indonesia!


Kursus Kilat Bagi Para Sopir Di Brazil Menjelang Olimpiade Rio, Brazil 2016



Ajang Olimpiade yang diadakan setiap empat tahun sekali yaitu salah satu ajang yang berhasil mengumpulkan para atlet dari aneka macam macam cabang olahraga dari aneka macam negara yang ada di dunia. Mereka berkumpul dalam satu visi yang sama yakni berkompetisi secara sportif untuk meraih medali yang akan dipersembahkan kepada negara masing-masing. Melalui Olimpiade ini jugalah banyak orang yang tiba dari aneka macam negara di dunia dengan kebiasaan, ras serta bahasa yang berbeda-beda berkumpul dan bersatu turut memeriahkan perhelatan ini. Seperti yang telah diketahui bahwa bahasa pengantar resmi yang berlaku di dunia yaitu bahasa Inggris, namun di perhelatan Olimpiade tahun ini digelar di negara Brazil yang notabene seluruh penduduknya menggunakan bahasa Portugis. Yup, meski negara ini terletak di benua Amerika Selatan namun Brazil tak menggunakan bahasa Spanyol melainkan bahasa Portugis. Hal mengenai bahasa inilah yang dianggap menjadi salah satu hambatan kecil pada perhelatan Olimpiade ini. Pasalnya di bulan Agustus ini, Brazil akan kedatangan banyak tamu atau turis mancangara dari aneka macam negara. Oleh alasannya itu, pemerintah Brazil secara khusus memperlihatkan kursus kilat bahasa Inggris kepada para sopir taksi. Sebab sopir taksi tersebutlah yang akan banyak mendapatkan dan menemani turis mancanegara untuk berkeliling wilayah Brazil. Kursus kilat tersebut diadakan secara online dan akan membahas tentang bahasa percakapan umum semoga komunikasi antara tamu dan tuan rumah berjalan dengan lancar. Bagi sopir yang berhasil atau lulus dalam kursus kilat ini juga akan mendapatkan sertifikat yang diakui oleh Departemen Pendidikan Negara Brazil.


Ancaman Virus Zika Pada Perhelatan Olimpiade Rio, Brazil 2016



Virus Zika yaitu salah satu jenis penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk jenis Aedes Aegypti. Virus inilah yang di awal tahun 2016 ini tiba-tiba menyerang negara Brazil dan menjangkiti kurang lebih 1.500 bayi yang ada Negara Zumba tersebut. Hal tersebutlah yang kemudian menjadi salah satu momok bagi para calon atlet yang akan menjadi penerima Olimpiade Rio, Brazil 2016 ini. Benar saja, beberapa atlet terkenal yang banyak menuai prestasi dalam cabang olahraga yang diikuti memutuskan untuk mengundurkan diri dan tidak maju dalam langgar pertandingan. Salah satunya yaitu Tejay van Garderen yakni seorang pembalap sepeda yang berasal dari Amerika Serikat. Kemudian ada juga Jason Day, pegolf dari Australia yang menduduki peringkat pertama sebagai pegolf terbaik dunia serta ada juga Paul Gasol yang merupakan anggota tim basket dari negara Spamyol. Ketiga atlet laki-laki dari negara yang berbeda ini memutuskan untuk tidak berangkat ke Brazil karena ketakutannya terhadap virus Zika. Mereka beropini bahwa virus Zika sangat mungkin mendekam di dalam sperma mereka kemudian menjangkiti pasangannya dan paling fatal akan menjangkiti calon bayinya suatu hari nanti. Meski demikian, Badan Kesehatan Dunia atau WHO telah mengeluarkan keputusan resmi bahwa virus Zika mempunyai resiko penyebaran yang sangat rendah. Karena keputusan resmi dari WHO tersebutlah yang kemudian menjadi alasan terkuat bagi para atlet lain untuk tetap bertahan melaju dalam langgar pertandingan yang akan mereka laksanakan di ajang Olimpiade Rio, Brazil 2016 bulan Agustus ini.

Itulah beberapa fakta unik dibalik ajang Olimpiade 2016 yang diselenggarakan di kota Rio de Janeiro dan beberapa kota lain yang ada di negara Brazil. Sahabatanehdidunia.com, Indonesia sendiri pun juga mempunyai puluhan atlet yang secara khusus dikirim untuk berlaga dan bersaing bersama atlet-atlet terbaik dari negara lain. Semoga segala hal jelek tidak merusak jalannya perhelatan akbar pertandingan olahraga ini hingga ditutup nanti pada tanggal 21 Agustus 2016. Jayalah Indonesia!

Sumber referensi:
http://kabarmakassar.com/7-fakta-unik-yang-wajib-diketahui-pada-olimpiade-rio-2016/
/search?q=
http://lifestyle.liputan6.com/read/2571087/seragam-terbaik-dan-terburuk-di-upacara-pembukaan-olimpiade-2016
http://www.femina.co.id/trending-topic/fakta-olimpiade-2016-cerita-seru-di-balik-pesta-olahraga-terakbar

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Fakta Unik Dibalik Ajang Olimpiade Rio, Brazil 2016"

Post a Comment