Sahabat anehdidunia.com dalam sejarah umat insan telah tercatat banyak pemimpin hebat, yang bisa memerintah rakyatnya dalam kurun waktu yang lama. Namun ada juga Pemimpin yang hanya memerintah dalam waktu yang sangat singkat. Dengan aneka macam alasan para pemimpin ini harus lengser dari tampu kepemimpinanya. Mulia dari alasan menyerupai perebutan kekuasaan hingga hal gila yang berbau ketidak beruntungan. Dan berikut ini yaitu Pemimpin Dunia Dengan Masa Jabatan Tersingkat versi, anehdiunia.com
Kaisar Peter III Raja Rusia Selama 185 Hari
Peter III diangkat menjadi Kaisar Rusia pada 5 Januari 1762, namun kepemimpinanya terbilang sangat singkat lantaran Ia digulingkan pada 9 Juli tahun yang sama atau hanya 185 hari sehabis Ia naik tahta. Peter mungkin bisa dibilang sebagai Kaisar Rusia yang paling tak di sukai, hal ini di sebabkan lantaran Peter bahkan tak bisa berbahasa Rusia. Hal ini mendorong banyak kebijakan politik Pro- Prusian yang membuatnya kian tak populer. Dan hal ini menciptakan munculnya ajuan perebutan kekuasaan yang mirisnya justru tiba dari Istri Peter III sendiri Putri Sophie. Merasa tak senang dengan pernikahanya yang tak di dasari oleh cinta dan Ia konon bahkan tak pernah di sentuh oleh Peter III. Maka tak mengherankan jikalau Putri dari Jerman ini ingin segera mengakhiri pernikahannya tersebut. Melihat peluang dengan adanya sentimen negatif, terhadap Suaminya, Putri Sophie pun karenanya berhasil menggulingkan Suaminya dan diangkat menjadi Ratu dengan gelar Catherine Agung II.
Segera sehabis kedeta terjadi Peter III, diasingkan di kastil Ropsha, ditempat ini pula hidup Peter III harus berakhir dengan tragis. Ia di bantai oleh para loyalis dari Gregory Orlov, yang berniat untuk menikahi Ratu gres dari Rusia. Ia merencanakan pembunuhan Peter III supaya Istrinya bisa menjadi Janda dan bisa dinikahi lagi. Hal ini semakin melengkapi dongeng tragis Peter III, lantaran dalam waktu singkat, Ia digulingkan dari tahtanya, di asingkan, dibunuh kemudian Istrinya dinikahi oleh orang yang membunuhnya.
Kasiar Yuan Shikai, Memimpin Kekaisaran Baru Cina Selama 101 Hari
Segera sehabis Kaisar terakhir Cina dari dinasti Qing, Puyi, digulingkan dari tahtanya menyusul gerakan Revolusi Xinhai. Munculah Kekaisaran gres di negara tirai bambu ini, yang dipimpin oleh Kaisar Yuan Shikai. Ia diangkat sebagai Kaisar lantaran dianggap sebagai Jendral paling besar lengan berkuasa ketika Revolusi. Pada masa pemerinntahanya tersebut, Shikai mengambil dua tugas sekaligus yaitu sebagai seorang Kaisar sekaligus Presiden. Di masa kekuasaanya ini, Ia ingin mengkonsolidasikan kekuasaanya, dan membangun kembali kejayaan kekaisaran Cina. Untuk itu Ia mulai merencanakan banyak pertemuan dengan pihak oposisi guna menggalang kekuatan. Namun rencanaya ini gagal, lantaran banyaknya yang menolak undanganya, hingga program aksesi yang Ia rencanakan mengalami banyak penundaan sebelum karenanya di batalkan.
Ia kemudian kembali ke Cina, dan tercacat menjadi pengguasa dinasti terpendek dalam sejarah kerajaan Cina dengan hanya menjabat sebagai Kaisar selama 3 bulan terhitung semenjak 12 Desember 1915, hingga 22 Maret 1916 atau hanya sekitar 101 hari. Shikai kembali ke posisinya sebagai Presiden, walau itu juga tak berlangsung usang karena, Ia meninggal tak usang sehabis itu. Tidakanya yang berusaha membangun Repubkik Cina sekaligus tetap mencoba membangun kembali Kekaisaran Cina, di tengah masa perang saudara. Telah menbuat nama Yuan Shikai sebagai satu - satunya Raja dan Presiden Cina, yang memulai tahtanya dengan cara yang baik, dan meninggalkan tahtanya pula dengan cara yang baik.
Kaisar Pertinax Dari Roma Hanya Memimpin Selama 86 Hari
Memulai kepemimpinanya semenjak 1 Januari hingga 28 Maret tahun 129, Publius Helvius Pertinax hanya memerintah Kekaisaran Roma dalam waktu singkat yaitu 86 hari, pada masa pergolakan besar yang di sebut dengan "The Year of Five Emperors." atau "Tahun dari 5 Kaisar." Mungkin tak banyak pula yang tahu kalau Kaisar Pertinax yaitu orang yang berhasil membunuh sosok Commodus, tokoh yang di gambarkan dengan kurang akurat sebagai Joaquin Phoenix pada Film box office Gladiator pada tahun 2000 yang lalu.
Pertinax yang bermaksud mereformasi kekaisaran Roma, mengalami banyak kegagalan lantaran kuatnya kaum penguasa kala itu yang sudah nyaman dengan sistem yang ada. Namun mesi begitu dalam kepemimpinanya yang singkat, Pertinax berhasil membebaskan para budak yang ditahan oleh para penjahulunya dan juga merestorasi sektor pertanian. Tapi keputusanya juga untuk melaksanakan perubahan pada Pasukan Kerajaan, justru menciptakan masa kepemimpinanya di uung tanduk, padahal Pasukan Kerajaan ini pulalah yang membantu Pertinax untu naik tahta sehabis menggulingkan Kaisar terdahulu. Merasa tak terima dengan perubahan yang di terapkan oleh Pertinax, para pasukan ini menerobos ke kediaman Raja dan membunuh Pertinax. Para pasukan ini kemudian memenggal kepala mantan Kaisar mereka pada sebuah pancang dan mengaratknya di jalan hingga ke kamp yang di huni mantan budak yang telah di bebaskan oleh Pertinax. Sebuah simpulan yang keji untuk seorang pemimpin yang memimpikan perubahan dalam kepemimpinanya yang singkat.
Raja Frederick Charles Dari Finlandia Hanya Memimpin Selama 66 Hari
Mulai menjabat semenjak 9 Oktober hingga 14 Desember 1918, atau hanya 66 hari semenjak Ia terpilih sebagai Raja Finlandia. Raja Frederick Charles Louis Constantine dari Hesse harus meminggalkan tahtanya akhir dianggap kurang kompeten sebagai Raja Finlandia lantaran merupakan pangeran berdarah adonan Jerman. Terlebih Ia diangkat dalam proses yang sangat singkat sehabis usainya The Great War (Perang Agung).
Meskipun tercatat sebagai penguasa Finlandia selama lebih dari 2 bulan, Frederick sendiri tolong-menolong tak pernah menginjakan kakinya di Finlandia, hingga karenanya Ia bersedia turun tahta sehabis Raja Wilhelm II dari Jerman juga turun tahta sekaligus mengakhiri masa Monarki di Jerman. Sedang kerajaan Finlandia sendiri hanya berumur sangat singkat kurang lebih 2 tahun. Sebelum karenanya berpindah haluan dari sitem pemerintahan Monarki ke sistem pemerintahan Republik. Hal ini sekaligus mencatatkan nama Frederick Louis sebagai satu - satunya Raja Finlandia. Karena semenjak tahun 1919 hingga ketika ini Finlandia terus menganut sistem pemerintahan non Monarki hingga ketika ini.
Kaisar Didius Julianus Pemimpin Roma Selama 65 hari
Menyusul digulingkan serta dibantainya Pertinax pada 28 Maret, 193, para pasukan kerajaan yang telah membunuh Pertinax, melelang jabatan Kaisar pada siapapun yang bisa membayar dengan harga tertinggi. Terdapat dua orang yang mengikuti pelangan yang ganjil ini, namun yang berhasil memenangkanya yaitu Didius Julius. Untuk memenangkan lelang ini Didius menunjukkan 25 ribu sestertium, pada setiap prajurit kerajaan.
Dan untuk membayar seluruh prajurit Didius setidakna harus menyediakan 200 juta sestertium atau kurang lebih 50 juta dinar. Angka yang sangat sulit untuk dipenuhi di masa modern ketika ini, tapi tidak pada zaman dulu lantaran seorang pekerja biasa ataupun seorang prajurit rata - rata bisa menghasilkan setidaknya 1 juta dinar setiap harinya. Merasa takut dengan kekuatan pasukan kerajaan di belakang Didius karenanya senat tetapkan untuk mengangkatnya sebagai raja. Namun pemerintahanya tak berlangsung lama, lantaran Ia di gulingkan dan di sanksi 65 hari sehabis kekuasaanya. Ia kemudian di gantikan oleh orang yang menggulingkanya pada tanggal 1 Juni, 193, kurang dari 3 bulan sehabis Didius menjadi raja.
Paus Urbanus VII, 12 Hari
Mulai melayani semenjak 15 hingga 27 September, 1590, Paus Urbanus ke VII merupakan Paus dengan masa dedikasi tersingkat dalam sejarah Katholik Roma. Vatikan bahkan mencoret nama Urbanus II dalam daftar Paus, masa kepemimpinan singkatnya dianggap tak sah lantaran Urbaus II melewatkan upacara penyucian. Walaupun begitu, Ia turun dari jabatanya sebagai seorang Paus dengan cara yang cukup wajar, lantaran Urbanus II terkena malaria. Meski cukup singkat, Urbanus II berhasil mencatatkan prestasi membanggakan dengan mencatatkan diri sebagai Paus petama yang tetapkan larangan merokok pada tahun 1590.
Urbanus II memberlakukan aturan ketat dengan mengancam akan tetapkan komunikasi dengan setiap umat Katholik yang berani mengsisap ataupun mengunyah tembakau di dalam Gereja. Laranganya ini bukan atas dasar kesehatan melainkan lantaran ketidak sukaanya terhadap adanya busuk tembakau di lingkungan sekitar Gereja.
Kaisar Duc Duc Asal Vietnam, Hanya Berkuasa Selama 3 Hari
Kaisar Duc Duc dari Vietnam hanya memimpin kerajaanya selama 3 Hari sehabis Ia di Nobatkan dan Digulingkan sebagai raja oleh orang yang sama pada bulan Juli 1883. Ia dianggap telah melanggar norma sosial kerajaan sehabis berpesta pora selama 3 hari berturut - turut sama masa berkabung Ayahnya. Tindakanya yang dinilai tak menghormati masa berkabung dari Raja yang terdahuku telah membuatnya dilengserkan dari posisinya sebagai seorang Raja.
Pengadilan Kerajan Vietnam segera menyeretnya ke meja hijau dan menjatuhinya sanksi mati dengan di racun. Namun lantaran alasan politis Kaisar Duc Duc akirnya hanya diasingkan hingga karenanya beliau mati di kawasan pengasinganya. Tak di ketahui dengan terang penyebab maut Kaisar Duc Duc. Sejak tindakan kaisar Duc Duc ini, seorang Putra mahkota hanya bisa naik tahta sehabis 3 hari masa berkabung usai. Banyak pula yang menerka jikalau Kaisar Duc Duc tolong-menolong hanyalah boneka dari Koloniais Perancis yang ingin menguasaoi Vienam ketika itu.
Kaisar Mo Di Cina Yang Hanya Bertahta Selama 2 Jam
Kaisar Mo dari Dinasti Jin, yaitu Kaisar dengan masa jabatan terpendek yang pernam memerintah dalam sejarah kerajaan Cina. Bernama Wanyan Chenglin, Ia diangkat menjadi Kaisar pada 9 Februari tahun 1234, dan hanya bertahta selama kurang lebih 2 jam, menyusul serangan tentara Mongol sempurna di hari penobatanya. Pada hari itu, Ia dijadwalkan untuk bertemu dengan Kaisar Aizong, sang Raja terdahulu yang bersikeran untuk menyerahkan tahtanya pada Cenglin. Saat itu kota Caizhou yang tengah di kepung oleh tentara Mongol karenanya runtuh. Mendengar pasukan Mongol mulai memasuki kerajaan Raja Aizong pun bunuh diri, supaya dirinya tak di tangkap dan di jadikan tawanan. Bertepatan dengan itu secara otomatis Chenglin pribadi diangkat menjadi Raja. Dan bukanya menyerahkan diri lantaran kotanya telah terkepun, Chenglin justru dengan gagah berani terus bertarung bersama sisa pasukanya demi membela kotanya. Namun lantaran kalah jumlah, Ia pun karenanya kalah dan tewas terbunuh dalam pertempuran ini. Kejadian ini sekaligus menerangkan simpulan dari Dinasti Jin dan di mulainya Era Kekuasaan Mongol di Yuan dan Cina.
Raja Louis XIX Yang Hanya Menjadi Raja Perancis Selama 20 Menit
Pada 2 Agustus, 1830, Louise Antoine secara "Teknis" telah menjadi Raja Perancis walaupun hanya dalam waktu yang sangat teramat singkat yaitu 20 menit, sebelum karenanya Ia baiklah untuk turun tahta. Sebagai Putra Mahkota, Ia mendapat haknya sebagai penerus Raja. sehabis Raja sebelumnya baiklah untuk menadatangi dokumen pengunduran diri menyusul Revolusi yang terjadi di Perancis pada bulan Juli 1830. Pada ketika yang sama Raja Louise yang gres menjabat pun mendapat desakan untuk segera mundur, lantaran gerakan revolusi yang tak menyukai sistem Monarki. Meski sempat beradu argumen dengan sang Istri yang tetap menginginkan Louise XIX untuk duduk di tahtahnya. Louise XIX karenanya mengalah pada tekanan publik dan menandatangi dokumen penyerahan tahtanya.
Namun walau Louise XIX, tak pernah benar - benar memimpin Perancis, dalam 20 menit Kepemimpinanya. Tapi bagi para loyalis setia kerajaan, mereka tak pernah mengakui dokumen penyerahkan tahta yang di tandatangani oleh Louise XIX. Dan menganggap Ayahnya Charles X dan Louise XIX, sebagai raja sejati Perancis hingga keduanya meninggal dunia. Sahabat anehdidunia.com dari fakta sejarah ini kita bisa mengambil kesimpulan jika, tak selamanya menjadi seorang pemimpin yang mempunyai kekuasaan itu yummy untuk di jalani, lantaran sejatinya menjadi pemimpin bukan hanya soal memerintah namun juga menanggung segala perasaan dan beban dari orang yang kita pimpin.
Referensi :
http://listverse.com/2016/08/01/10-of-the-shortest-reigning-leaders-in-history/
0 Response to "Pemimpin Dunia Dengan Kala Jabatan Tersingkat"
Post a Comment