Pertanyaan Yang Menjadi Misteri Pada Otak

Otak insan ialah sebuah sistem kompleks dari miliaran sel-sel saraf yang bisa mengkoordinasi seluruh kinerja tubuh. Sama menyerupai harddisk pada computer, otak insan juga berperan sebagai unit penyimpan memori. Tapi, percayakah anda bahwa otak insan lebih unggul dari computer. Otak kita mempunyai 1000- kali memori lebih banyak dari komputer tercanggih sekalipun (minimal hingga tahun 2020). Tidak menyerupai komputer yang menyimpan info dalam lokasi spesifik, otak insan berbagi memori ke banyak sekali saraf. Karena itu kehilangan satu saraf tidak akan menghipnotis memori secara keseluruhan. Beberapa dari kita mungkin sering berpikir mengenai hal-hal berikut ini yang yang berkaitan dengan otak dan memori:


Mengapa kita sama sekali tidak ingat dengan pengalaman masa bayi?



Manusia sama sekali tidak bisa mengingat pengalaman ketika masih bayi diantaranya disebabkan oleh belum sempurnanya perkembangan otak. Tingkat myelin pada waktu masih bayi masih sangat sedikit. Myelin sendiri merupakan saraf pelindung otak yang menghipnotis konduksi signal otak. Disamping belum optimalnya tingkat myelin dalam otak, kenangan hanya sanggup dibuat dengan baik ketika sinaps sanggup terkoneksi dengan baik. Sinaps merupakan titik temu antara terminal akson salah satu neuron dengan neuron lain. Fungsi sinaps sangat berafiliasi dengan myelin. Mekanisme penyimpanan memori berawal dari informasi sensoris yang kita sanggup lalu diubah menjadi arahan dan disimpan dalam memori. Kode yang masuk akan dihubungan dan dikelompokan dengan informasi lain. Memori sanggup tersimpan lama, jikalau kita sering memanggilnya ke luar atau mengingat. Hal itu akan menciptakan sinaps semakin kuat. Ketidak ingatan kita pada masa bayi juga dipengaruhi oleh kemampuan ekspresi kita. Rata-rata kita bisa mengingat paling usang ke usia 5 tahun. Mengapa? Menurut sebagian ahli, ketika kita berguru bicara, kita tidak bisa lagi mengakses memori di waktu kita belum bisa bicara.


Bagaimana memori terbentuk?



Saat kita berkenalan dengan teman baru, informasi mengenai orang tersebut seperti: wajah, panjang rambut, perawakan, suara, aroma tubuh, dan sebagainya akan terserap. Ketika kita mulai berbicara dengan orang tersebut, hippocampus, kepingan berbentuk kuda bahari yang terletak di cuping temporal pada otak akan mengubah stimulus eksternal tersebut ke memori. Semua memori potensial memang harus melewati hippocampus sebagai “gerbang” untuk disimpan dalam memori. Hippocampus hanyalah permulaan dari sebuah sistem kerja memori yang sangat kompleks. Memori yang sudah diproses akan disembunyikan ke dalam banyak sekali komponen sensor dan didistribusikan ke otak. Makara ketika kita mengingat atau melihat wajah teman gres kita tersebut, semua komponen-komponen tadi akan dikumpulkan kembali.


Mengapa kita sering kehilangan kunci?



Ingatan kita tidak bisa dipakai untuk mengingat detail setiap kehidupan kita. Oleh lantaran itu beberapa memori menyangkut sesuatu akan dibuat citra umum atau generalisasi. Misalnya, kita tidak bisa mengingat citra detail setiap apel yang pernah kita makan selama hidup, kita hanya punya citra umum bahwa yang dinamakan apel itu ialah buah dengan warna merah atau hijau, berbentuk hati, bertekstur sedikit keras dan rasanya enak. Sama menyerupai perkara apel tersebut, fakta bahwa seseorang sering kehilangan kunci dikarenakan kebiasaan dalam menaruh kunci tersebut di suatu tempat. Misalnya anda sering menaruh kunci di laci, maka otak lalu akan menciptakan citra umum bahwa kumci terletak di laci. Dan ketika anda tidak menaruh kunci tersebut di laci, anda aknn kesulitan lantaran tidak sesuai dengan formula otak anda.

Daniel L Schacter, seorang psikolog dari Harvard University mengungkapkan bahwa seseorang yang sering lupa dalam menaruh barang menyerupai dompet dan kunci dikarenakan ketidakselarasan antara perhatian dan ingatan. Hal ini terjadi lantaran otak kebingungan harus mengingat kunci tersebut (segi psikis) atau mencarinya (segi fisik). Studi lain yang dilakukan oleh seorang peneliti asal Jerman, berjulukan Sebastiann Markett menyampaikan bahwa hal tersebut (lupa dalam menaruh kunci atau benda lain) berafiliasi dengan distraksi dan lupa. Sebastiann mengungkapkan bahwa lupa menaruh kunci motor disebabkan oleh faktor gen. Hasil surveinya menyebutkan bahwa seseorang dengan gen reseptor dopamin 2 (DRD2) mempunyai tingkat kelupaan sebesar 75%. Karena hal ini menyangkut faktor bawaan anda tidak bisa berbuat banyak untuk mengatasi hal ini.

Mengapa kita bisa menjadi pelupa?



Lupa merupakan hal yang lumrah dalam diri kita, dan merupakan sebuah prosedur dalam menjaga keseimbangan diri. Beberapa orang sengaja ingin menghapus suatu ingatan yang dianggapnya jelek atau menyakitkan. Dan, lupa menjadi sebuah hal yang menjengkelkan ketika suatu hal sedang kita perlukan contohnya balasan dari soal ujian. Seorang jago berjulukan Sigmund Freud menyebutkan bahwa seseorang cenderung melupakan sesuatu yang dianggap tidak menarik baginya. Seseorang akan lebih gampang mengingat hal-hal yang menarik baginya. Seorang anak berdasarkan Freud sanggup mempunyai ingatan luar biasa ketika membicarakan film kartun atau hal lain yang menarik baginya. Hal-hal yang tidak menarik tidak akan disimpan dalam ingatan jangka panjang seseorang. Alasan lain seseorang menjadi pelupa ialah faktor penuaan. Penuaan berafiliasi eksklusif dengan kemampuan penglihatan. Asal anda tahu, bahwa penglihatan besar lengan berkuasa sebesar 60% terhadap kinerja otak. Mudahnya, ketika kita berkenalan dengan seseorang di lalu hari biasanya kita akan lupa dengan nama orang tersebut, tapi kita cenderung tidak akan melupakan wajah dan perawakan orang tersebut.

Sumber:
http://rumahjamu.com/blog/index.php/penyakit-syaraf/23-cara-meningkatkan-dan-mempertajam-daya-ingat-dengan-teknik-visualisasi\
https://www.brilio.net/life/kamu-sering-kehilangan-kunci-motor-ini-penyebabnya-150512l.html
Vetra, Muhammad Fadhyal. 2008. Science and Mythologi. Crazy Club Inc. Pekanbaru.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pertanyaan Yang Menjadi Misteri Pada Otak"

Post a Comment