Ganja ialah salah satu jenis tumbuhan yang mempunyai unsur zat narkotika di dalam bijinya. Karena itulah ganja termasuk salah satu jenis tumbuhan yang dihentikan tumbuh, diperjualbelikan dan dikonsumsi di Indonesia. Sehingga bisa dipastikan bahwa setiap ganja yang beredar di Indonesia ialah illegal dan tentu saja melanggar aturan negara. Kalau aturan Indonesia demikian berbeda dengan beberapa negara di dunia lainnya menyerupai Belanda dan Uruguay yang resmi melegalkan penggunaan ganja. Tentu semua negara yang melegalkan ganja mempunyai tujuan masing-masing dan pertimbangan yang akurat sebelum ditetapkan sebagai peraturan. Sahabatanehdidunia.com perlu diketahui bahwa ada beberapa jenis tumbuhan di sekitar yang ternyata punya imbas menyerupai ganja. Agar tidak hingga buta informasi, berikut ulasan dari anehdidunia.com untuk anda mengenai tumbuhan yang punya imbas menyerupai ganja.
Blue Lotus
Jika melihat warna dan bentuk tumbuhan ini niscaya pribadi menyiratkan keindahan. Blue Lotus atau nama ilmiahnya Nymphaea Caerulea memang termasuk dalam jenis tumbuhan teratai yang hidupnya mengapun di atas air. Diketahui bahwa Blue Lotus sangat terkenal semenjak zaman Mesir Kuno. Tumbuhan yang mempunyai lebar 20 hingga 40 cm ini ternyata juga mempunyai imbas menyerupai ganja. Mengapa dikatakan demikian? Karena didalam Blue Lotus mengandung unsur alkaloid psikoaktif apomorphine yang berkhasiat untuk meningkatkan kesadaran dan mengatasi kecanduan alkohol atau morfin serta juga sanggup memberi imbas penenang. Tumbuhan ini kini banyak ditemukan dalam gabungan materi the, anggur atau martini. Bahkan Blue Lotus semenjak zaman kuno sering dijadikan materi pembuatan parfum dan aromaterapi.
Kanna
Kanna atau dalam bahasa ilmiahnya disebut Sceletium Tortuosum ialah salah satu jenis tumbuhan yang berasal dari Afrika Selatan. Jika anda masih ingat dengan sirih yang sering dikunyah oleh orang-orang zaman dulu, maka Kanna juga sering dikunyah oleh orang-orang kuno. Bedanya kalau sirih yang dikunyah kemudian air liur hasil kunyahan sirih dibuang atau diludahkan sedangkan mengkonsumsi Kanna, air liur hasil kunyahannya bisa ditelan. Salah satu imbas dari Kanna ialah bisa menjadi penenang. Sehingga juga bisa memperbaiki mood yang sedang awut-awutan menyerupai stress, cemas dan tegang. Bahkan jikalau Kanna dikonsumsi dengan takaran yang tinggi, orang yang mengkonsumsinya tak hanya akan menerima imbas damai namun juga euforia tinggi serta halusinasi menyerupai mirip imbas yang ditimbulkan oleh ganja. Tanaman Kanna dikala ini sering digunakan sebagai gabungan materi menciptakan teh.
Hawaiian Baby Woodrose
Dilihat dari namanya mungkin anda akan menerka tumbuhan ini berasal dari Hawai, namun dugaan tersebut salah alasannya ialah tumbuhan berbiji ini berasal dari India namun telah diperkenalkan ke banyak sekali wilayah di negara-negara belahan dunia termasuk Hawai, Kepulauan Karibia dan Afrika. Nama lain dari Hawaiian Baby Woodrose ialah Argyreia nervosa yang bisa mengakibatkan imbas menyerupai mirip ganja. Tumbuhan ini mempunyai kepingan biji yang mengandung ergoline alkaid menyerupai yang ada pada jamur. Sedikit berbahaya ketimbang lainnya, ada beberapa perkara maut akhir bunuh diri pernah terjadi sehabis mengkonsumsi Hawaiian Baby Woodrose. Hingga dikala ini masih terjadi perdebatan terkait perkara tersebut apakah alasannya ialah imbas yang ditimbulkan dari tumbuhan ini atau ada yang lain. Asal sahabatanehdidunia.com tahu bahwa ketika anda membuka polong ppada bunga tumbuhan ini, anda akan menemui lima biji Hawaiian Baby Woodrose yang bisa pribadi dikonsumsi.
Pala
Mungkin banyak anda yang tak menerka bahwa pala ternyata punya imbas menyerupai dengan ganja. Pala memang dikenal sebagai salah satu ragam rempah yang berasal dari Indonesia, tepatnya ialah dari Maluku. Dibalik keuntungannya yang sering digunakan sebagai bumbu-bumbu kuliner dan roti atau camilan bagus ternyata pala jikalau dikonsumsi secara pribadi bisa mengakibatkan imbas halusinasi dan euforia. Namun, biji pala tak bisa dikonsumsi sembarangan alasannya ialah jikalau dikonsumsi tanpa tahu imbas samping lainnya justru bisa mengakibatkan sakit. Diketahui bahwa biji pala yang dikonsumsi terlalu hiperbola atau orang yang tak tawar bisa mengakibatkan gangguan pencernaan menyerupai diare, muntah-muntah dan mual. Satu hal lagi yang menciptakan tidak nyaman sehabis memakan biji pala ialah bisa mengakibatkan orang mengalami insomnia.
Salvia Divinorum
Tumbuhan yang mempunyai tinggi mencapai satu meter ini pada awalnya berasal dari Meksiko. Salvia Divinorum hingga dikala ini masih digunakan dalam praktek perdukunan dan ramalan suku Mazatec yang merupakan penduduk orisinil yang tinggal di tempat Oaxaca, Meksiko. Tumbuhan ini hidup di tempat yang lembab dan teduh serta mempunyai ciri berdaun besar dan tak jarang berbunga warna putih atau ungu pada sisi batangnya. Salvia Divinorum juga mempunyai zat psikoaktif yang bisa mengakibatkan imbas halusinasi bagi siapa saja yang mengkonsumsinya. Sebagian orang ada yang memakai tumbuhan ini untuk merokok, namun alasannya ialah efeknya yang menyerupai ganja dan cukup berbahaya banyak negara yang melarang penggunaan Salvia Divinorum termasuk Amerika Serikat.
Itulah beberapa jenis tumbuhan yang mempunyai imbas menyerupai dengan ganja. Sebagai warga negara Indonesia yang baik tentu kita harus taat pada aturan negara. Dengan pengetahuan yang anehdidunia.com informasikan kepada para sahabatanehdidunia.com ini biar bisa melahirkan perilaku bijak dalam diri masing-masing untuk tidak sembarangan menyalahgunakan penggunaan ganja maupun tumbuhan lain yang mengakibatkan imbas sama sebagai wujud menjaga kesehatan.
sumber referensi
http://bebasmerdeka.com/10-tumbuhan-dengan-efek-yang-sama-dengan-ganja.html
https://en.wikipedia.org/wiki/Nymphaea_caerulea
https://en.wikipedia.org/wiki/Sceletium_tortuosum
https://en.wikipedia.org/wiki/Argyreia_nervosa
https://en.wikipedia.org/wiki/Ergine
https://id.wikipedia.org/wiki/Pala
https://en.wikipedia.org/wiki/Salvia_divinorum
https://en.wikipedia.org/wiki/Mazatec_people
0 Response to "Hati Hati, Flora Ini Punya Efek Seakan-Akan Ganja"
Post a Comment