Janji Menteri: Tamat Tahun 2015 Guru Honorer Jadi Pns Tanpa Tes

Berita menggembirakan bagi sebagian guru honorer yang hingga ketika ini masih belum diberi kesempatan menjadi PNS beredar lagi, bahwa Kementerian Pendidikan menjanjikan akan mengangkat guru honorer menjadi PNS tanpa melalui tes CPNS terlebih dahulu, tentunya bagi mereka yang memenuhi syarat dan ketentuan yang ditetapkan pemerintah. Sebenarnya gosip ini sudah beredar semenjak tahun 2010 dipublikasikan oleh okezone.com, isi beritanya diantaranya sebagai berikut:

Direktur Profesi Pendidik Dirjen Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) Kemendiknas Achmad Dasuki mengatakan, pada Juli s/d September 2015 akan dilakukan verifikasi data guru honorer seluruh Indonesia oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Sampai ketika ini jumlah guru honorer se Indonesia 20 persen dari total guru yang ada atau sekitar 437000 guru. Dasuki juga menjanjikan, sehabis verifikasi selesai maka akan ada pengangkatan guru honorer menjadi pegawai negeri yang akan dilaksanakan pada bulan November dan Desember 2015. “Pengangkatan ini atas dasar komitmen dari DPR,” katanya ketika mendapatkan perwakilan guru honorer yang berdemo di Gedung Kemendikbud.

Pengangkatan guru honorer ini akan dilakukan tanpa tes, namun demikian, ada beberapa persyaratan yang harus diperhatikan antara lain:

Bekerja sebelum 1 Januari 2005
Pengangkatan guru honorer dilakukan oleh walikota, bupati, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan dinas provinsi setempat, BUKAN oleh kepala sekolah.
Guru honorer dimaksud harus masuk database Badan Kepegawaian Nasional.

Dasuki menyatakan, bahwa semua guru honorer yang ada di seluruh Indonesia akan diangkat menjadi PNS dengan tenggat waktu hingga tamat 2015, jangan hingga melebihi tahun 2016, hal ini dikarenakan semua guru pada tahun 2016 sudah harus bersertifikasi semua, serta mempunyai gelar S1 ataupun D4, pertimbangan lainya alasannya ialah anggaran yang terbatas.

Dari gosip yang pernah dipublikasikan tahun 2010 tersebut, yaitu sebelum pemerintahan masa Presiden Jokowi dengan Mas Menteri Pendidikan Anies Baswedan, biar sanggup mengingatkan kembali pada pemerintah ketika ini, supaya sanggup menawarkan kebijakan-kebijakan yang sanggup memberi kebahagiaan terendiri bagi semua guru honorer se Indonesia. Amiiin....