Ujian Nasional Berbasis Komputer mustahil sanggup diterapkan kesemua sekolah yang ada diseluruh penjuru Indonesia untuk tahun 2015 ini, namun demikian daftar sekolah perintis yang terdiri dari 862 sekolah sudah diberikan Puspendik ke dinas pendidikan provinsi beberapa waktu lalu, dan selanjutnya, dinas pendidikan provinsi akan memverifikasi sekolah-sekolah tersebut, dan akhirnya akan diserahkan ke Puspendik.
Menurut Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Prof. Nizam sekolah perintis pelaksana CBT/ Ujian berbasis komputer, harus memenuhi beberapa persyaratan yang telah ditentukan Puspendik, salah satunya yaitu ketersediaan komputer dengan pinjaman server yang baik, terhubung ke jaringan komputer dan ada internetnya. Rasio minimal yang ditetapkan pemerintah sebagai syarat yaitu jumlah penerima UN dengan jumlah komputer 1:3.
Dengan diselenggarakanya Ujian Nasional Berbaris Komputer ini, guru TIK dan pranata komputer di sekolah akan dilatih. Setelah semua siap, gurunya siap, hardware-nya siap, software-nya siap, akan diadakan try out siswa kelas IX dan kelas XII dengan memakai Computer Based Test (CBT).
Dalam rencananya pemerintah akan mengadakan try out dua kali. Pertama, pada ahad ke-3 dan ke-4 Februari 2015. Try out ini nanti bertujuan melatih siswa sebagai penerima Ujian Nasional biar terbiasa memakai komputer, sekaligus bertujuan juga untuk mengevaluasi apakah sistem dan infrastruktur sudah siap. Audit terhadap try out pertama ini akan dilaksanakan pada ahad pertama Maret 2015. Selanjutnya try out kedua akan berlangsung sekitar ahad ke-3 dan ke-4 pada bulan Maret 2015.
Seperti yang disampaikan oleh Prof. Nizam bahwa Ujian Nasional Berbaris Komputer atau CBT rencananya akan berlangsung di semua sekolah di Indonesia. Namun alasannya akomodasi dan infrastruktur di setiap kawasan belum siap, maka pelaksanaan CBT akan dilakukan secara bertahap. Kemendikbud telah menyiapkan banyak sekali persiapan biar nantinya CBT sanggup dilaksanakan di semua sekolah di Indonesia. sumber.
Menurut Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Prof. Nizam sekolah perintis pelaksana CBT/ Ujian berbasis komputer, harus memenuhi beberapa persyaratan yang telah ditentukan Puspendik, salah satunya yaitu ketersediaan komputer dengan pinjaman server yang baik, terhubung ke jaringan komputer dan ada internetnya. Rasio minimal yang ditetapkan pemerintah sebagai syarat yaitu jumlah penerima UN dengan jumlah komputer 1:3.
Dengan diselenggarakanya Ujian Nasional Berbaris Komputer ini, guru TIK dan pranata komputer di sekolah akan dilatih. Setelah semua siap, gurunya siap, hardware-nya siap, software-nya siap, akan diadakan try out siswa kelas IX dan kelas XII dengan memakai Computer Based Test (CBT).
Dalam rencananya pemerintah akan mengadakan try out dua kali. Pertama, pada ahad ke-3 dan ke-4 Februari 2015. Try out ini nanti bertujuan melatih siswa sebagai penerima Ujian Nasional biar terbiasa memakai komputer, sekaligus bertujuan juga untuk mengevaluasi apakah sistem dan infrastruktur sudah siap. Audit terhadap try out pertama ini akan dilaksanakan pada ahad pertama Maret 2015. Selanjutnya try out kedua akan berlangsung sekitar ahad ke-3 dan ke-4 pada bulan Maret 2015.
Seperti yang disampaikan oleh Prof. Nizam bahwa Ujian Nasional Berbaris Komputer atau CBT rencananya akan berlangsung di semua sekolah di Indonesia. Namun alasannya akomodasi dan infrastruktur di setiap kawasan belum siap, maka pelaksanaan CBT akan dilakukan secara bertahap. Kemendikbud telah menyiapkan banyak sekali persiapan biar nantinya CBT sanggup dilaksanakan di semua sekolah di Indonesia. sumber.
0 Response to "Ujian Nasional Berbasis Komputer Akan Dilaksanakan Disemua Sekolah"
Post a Comment