Diklat Prakarya merupakan salah satu proyek yang harus dilakukan oleh Pemerintah Pusat untuk memuluskan implementasi kurikulum 2013, jawaban belum adanya SDM untuk guru prakarya, maka pemerintah kawasan melaksanakan kebijakan dengan mengikutkan guru-guru TIK diklat prakarya, diklat prakarya bukan berarti mengalihkan guru-guru TIK menjadi guru prakarya, namun diklat itu hanya sebatas pelatihan, jadi nggak usah dibentuk terlalu bingung, Permen, SK dan Sertifikat pendidik dilihat dari aspek legalitas lebih berpengaruh dibandingkan dengan hanya akta training yang diadakan LPMP, P4TK dll.
Walaupun demikian, saya langsung tetap tegas menyampaikan kebijakan"NGAWUR" kalau dalam kenyataanya pada tahun fatwa 2014/2015 nanti, guru TIK/KKPI tetap disuruh mengampu mata pelajaran Prakarya, alasannya yakni bagaimanapun Guru TIK tetap TIDAK COCOK untuk mengampu mata pelajaran Prakarya.
Nah.. terus siapa yang cocok untuk mengajar mata pelajaran Prakarya...?
2 (dua) Guru yang berdasarkan saya paling cocok untuk mengampu pelajaran Prakarya, dibandingkan guru berlatar belakang pendidikan yang lain, ibarat Guru Pendidikan Agama, PKn, Bhs. Indonesia, Bhs. Inggris, Matematika, Bhs. Jawa, BK, Penjas Orkes, TIK, IPA, IPS, sekali lagi 2 (dua, bukan lagi kampanye loh ya...) Guru yang cocok untuk mengampu mata pelajaran Prakarya:
- Guru Keterampilan, di beberapa kawasan teladan kabupaten semarang keterampilan diisi oleh guru Tata Busana, jadi guru inilah yang cocok untuk mengampu mata pelajaran Prakarya.
- Guru Seni Budaya, walaupun dalam struktur kurikulum 2013 ada mata pelajaran seni budaya sendiri, tapi berdasarkan saya Guru Seni Budaya ini juga cocok untuk mengampu mata pelajaran Prakarya.
- Peran guru TIK/KKPI menjadi semakin penting sebagai pembimbing, fasilitator dan pengajar dalam implementasi kurikulum 2013.
- Tugasnya membimbing, memfasilitasi pendidik, dan tenaga kependidikan, point ini saja kalau benar-benar dilaksanakan dilapangan, guru TIK "ora kober" duduk santai, Tapi bukan berarti Guru TIK/KKPI terus menjadi PESURUH yang seenaknya jadi materi suruhan guru lain untuk angkat junjung media yang digunakan guru. :)
Jadi, hingga detik ini tetap kita tunggu juknis dan permendikbud yang sebentar lagi terbit, informasinya ketika ini permendikbud sudah di meja pak Menteri (M. Nuh) sedang diseleksi lagi oleh tim ahli, supaya cepat tamat dan menghasilkan permendikbud yang tidak merugikan guru TIK/KKPI.
0 Response to "2 Guru Yang Cocok Untuk Mengajar Prakarya"
Post a Comment