Mengatasi Perut Kembung Pada Domba / Kambing
Baik teman semua dalam kesempatan ini mari kita bahas tentang bagaimana cara mengatasi penyakit perut kembung pada domba, kembung merupakan salah satu penyakit yang sanggup saja terjadi pada domba yang dibilang sangat membahayakan nyawanya, lantaran hanya dengan 2-4 jam domba sanggup mati mendadak kalau kita tidak memberika penanganan secara cepat dan baik. Maka kalau ternak anda mengalami kembung anda harus segera siap dan sigap dalam menanganinya.
 |
| mengatasi domba yang kembung |
Kekembungan pada domba ini disebabkan oleh menumpuknya gas di dalam perutnya yang biasanya terjadi lantaran domba telat makan, dan angin yang sangat besar, tapi hal yang umum terjadi duduk perkara kembung ini terjadi lantaran duduk perkara cuaca yang sangat ektrim. Masalah kembug pada domba ini juga ada beberapa versi sebutan ada yang menyebut KEMBUNG RUMEN, TIMPANI, BLOAT atau METEORIMUS. Penyakit kembung ini biasa dialami pada domba yang sudah besar antara sekitar usia 8-3 tahunan.
Penyakit kembung ini biasa terjadi pada domba yang sering berkeliaran atau domba yang kehujanan, jangan pernah juga anda memasukan domba kekandang pada dikala posisi bulu mereka basah, lantaran hal ini juga akan mengakibatkan domba sanggup terjadi kembung.
Ada juga domba kembung yang dikarenakan factor makanan seperti terlalu banyak memakan singkong, daun singkong, ubi jalar atau makanan domba lain yang dimungkinkan sanggup meningkatkan gas dalam perut domba.
Kembung pada domba/kambing inipula yang akan menciptakan domba merasa sakit pada perut, dan kalau domba terjatuh biasanya sulit untuk berdiri lagi, hal ini dikarenakan kembung dan bengah pada perut domba yang menekan perut sehingga menjadi lebih besar dan kosong.
Mengobati Domba atau Kambing Yang Kembung
Kasus kembung kalau tidak segera/kurangnya perhatian oleh anda niscaya akan eksklusif menciptakan domba mati mendadak ditempat itu. Wahh sangat ancaman kalau sakit. Betul tidak? Bukannya untung nantinya malah buntung
Nah ini kita simpulkan beberapa penyebab domba menjadi kembung
- Makan yang telat dan posisi animo hujan/hebusan angina mmembawa “uap air” air hambar banyak.
- Posisi sangkar sedikit/tidak ada masuk sinar matahari secara langsung.
- Domba dalam keadaan berair dimasukan ke kandang.
- Terlalu banyak memberi makan domba dengan daun singkong, ubi jalar, singkon dan makanan lain yang menciptakan peningkatan gas didalam perut domba.
- Domba yang kehujanan sesudah dimandikan dipoyaknekun “dijemur tapi malah jadi kehujanan”.
- Domba yang kurang keluar sangkar sehingga mengakibatkan domba tidak terjemur atau tidak terlatih olahraga.
Ada juga geja yang mungkin timbul dikala domba anda mengalami kembung: tanda-tanda ini sangat gampang anda indetifikasi pada domba, lantaran mau tidak mau hal ini mengambarkan secara eksklusif dari domba tersebut. Maka kepekaan anda dalam berternak harus diasah. “cobalah untuk mengerti kepada domba” ngertiin domba yahhh…. Please. Sekali ini aja heheh lebay dehh gue”. Okee skip jadi tanda-tanda yang timbul menyerupai ini. - Nafsu domba terhadap makan jadi menurun, bahkan domba tidak mau makan. Karena dikala terisi makanan perut domba akan semaking kembung dan semakin terasa sakit.
- Domba hulang huleng “berdiam kaya yang mikirin apa gituh” padahal domba sedang mencicipi sakit, dan kalau banyak bergerak maka domba akan mencicipi sakit lagi pada potongan perutnya.
- Perut domba yang mengalami kembung dan bengah kalau anda pukul perutnya “ maka aka nada suara menyerupai nangka matang / suara menyerupai bedug/gendang atau drum bass lantaran domba mengalami banyak gas di dalam perutnya”. Saat kita pukul juga domba akan mengembik lantaran sakit dan domba cenderung menghindar.
- Domba juga akan merasa gelisah lantaran takut mati, dan bernapas menjadi sulit atau sedikit, hal ini lantaran kalau terlalu banyak udara yang masuk ke dalam perut maka akan mengakibatkan perut domba menjadi sangat bengah.
- Jika kita lihat pengecap domba mulai agak kebiruan, dan keluar air liur yang menetes dari mulutnya “ini sudah parah”.
- Domba menjadi sangat lemah dan lesu.
- Jika sudah agak usang maka posisi domba berdiri tidak akan seimbang, aka nada gemeteran Karen oto domba yang mulai kekurangan tenaga
Nah mungkin diatas itu gres sekedar ciri-ciri domba terkena sakit kembung kita kini eksklusif saja ke cara mengobatinya.
Mengobati domba yang kembung dan bengah sangatlah harus hati-hati dan usahakan anda jangan terlelu panic.
Saya sarankan untuk seelu membawa golok di pinggan anda, yang ditakutkan pada dikala perawatan atau anda teat merawatnya sehingga malah menciptakan domba tergeletak dan kejang-kejang, kemudian mata kehilangan arah pandang.
Kalau domba sudah terlihat menyerupai itu silahkan cabut golok anda dan gorok disana, tapi kalau keadaan domba masih sanggup diatur oleh anda maka, mari capcus.
- Domba yang anda miliki kini harus di jemur di sinar matahari
- Usahakan posisi kaki depan lebih tinggi dari yang belakang dulu.
- Domba di beri minyak angin menyerupai kayu pitih + minyak dibalurkan kepada perutnya
- Domba diberi minum air jahe” dicekok lewat botol” dipaksa minum sekitar satu gelasan “ bertujuan semoga angin dalam perut cepat keluar entah lewat kentut atau teurab domba”
- Domba diberi minyak sawit, kelapa sekitar 1 gelas kecil dan di cekok juga. Sekarang anda tunggu dulu sambil terus jemur domba.
- Setelah beberapa menit tidak keluar gas maka anda harus siap dengan plan selanjutnya yaitu, usahakan domba dalam keadaan lisan terbuka dan urut-urut di potongan yang kembung.
- Langkah selesai yang harus ditempuh ialah sekarng anda posisikan domba kaki belakang lebih tinggi daripada kaki depan. Lalu domba anda tanggeuy perutnya “ angkat dan sedikit tahap perunya. Usahakan jari tangan anda sudah dilumuri minyak” dan silahkan tojos p/ tusuk pantat domba dengan 2 jari anda. Pasti gas akan keluar lewat pantanya.
- Kalau anda merasa terlalu extreme ada cara kedua yaitu dengan tangkay daun papaya, dan simple saja, anda tinggal lumuri saja tangkay tersebut dengan minyak, bertujuan semoga tidak menciptakan sakit pantat domba dan silahkan tusuk, namun ingat jangan terlalu panjang tangkay yang anda gunakan. “tangkaynya yang masih hijau”.
Nah itu cara pengobatannya, kini kita mulai masuk bagaimana cara mencegah domba semoga tidak kembung? Jawabannya simple saja, mari anda perhatikan.
- Jangan memasukan domba kedalam sangkar dalam keadaan basah
- Jangan memberi makan hiperbola anatara singkong, daun singkong, ubi jalar dan makanan yang berpotensi menciptakan banyak gas
- Domba harus selalu tersinar cahaya matahari missal seminggu sekali domba dijemur
- Usahakan sangkar domba anda mempunyai system yang sanggup menciptakan cahaya matahari masuk namun sulit untuk angin hambar sanggup masuk
- Seringlah domba/kambing anda dipijat
- Jangan menciptakan domba anda main hujan hujanan heheh
- Jangan telat memberi makan domba
- Jangan ragu untuk selaalu cek kesehatan dan memberi jamu kepada domba semoga daya tahan badan domba menjadi bertingkat “ jamu biasanya kuning telor, madu dan air jahe” namun berbeda lagi setiap peternak.
Nah mungkin sekian saja yang diakhiri oleh saya ihwal cara pencegahannya.
Oke saya harap domba anda yang mengalami kembung sanggup terselamatkan dengan baik, ataupun tidak pernah kembung sama sekali.
Sekian dari saya terimakasih telah masuk ke blog ini dan membaca artikel ihwal cara mengatasi penyakit perut kembung pada domba ataupun kambing. Mohon maaf apabila ada kesalahan dan semoga bermanfaat.
0 Response to "Cara Mengatasi Perut Kembung Pada Domba Dan Kambing"
Post a Comment