Resensi Buku Non Fiksi Generasi Emas
Hellooo guyss, jadi di kesempatan ini saya mau menyebarkan dari kiprah sekolah yaaaa,, judulnya sangat simple yaitu Contoh Resensi Buku Non Fiksi, buat anda yang mau pribadi copas buat kiprah sekolah ya silahkan saja asal ada syaratnya heheh, syaratnya itu jangan lupa edit yaaa,,, tambah tambah dan kurang kurang dengan cara anda sendiri, untuk resensi sihh sangatlah simple asalkan yang pertama anda harus membaca dulu dan memahami buku nya, seterusnya anda kemukakan kelebihan dan kekurang buku ini dari segi luar dan dalam isi buku hehhe.
resensi non fiksi |
Data Buku
a. Judul buku : Anti Panik Mengasuh Bayi
0-3 Tahun
b. Penulis : Tiga Generasi
c. Penerbit : Wahyumedia
Jl. Moh Kahfi 2 no 12 Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan
d. Penyunting : Hayatun Nufus
e. Tebal buku : 392 halaman
f. Ukuran buku : 19x20 cm
g. Tahunterbit : 2016, cetakan ke-4
h. Penataletak : Indah Rahmawati
i. Pendesain sampul : Fahmi Fauzi
j. Illustrator : Herdiyani (@animaji_)
Resensi Buku
KepengaranganBuku ini ditulis oleh satu team yang disebut Tiga Generasi. Terdiri dari 10 orang jago dan diketuai oleh Noella (UI) Birowo. Ia yaitu founder team Tiga Generasi ini. Berawal dari kekhawatiran seorang ibu (UiBirowo) yang ingin mengasuh anak dengan sebaik-baiknya yang kemudian mengajak kesepuluh temannya yang jago di bidang psikologi, dan kesehatan anak untuk menciptakan sebuah buku berisikan ihwal pengetahuan dalam mengasuh anak untuk keluarga di seluruh Indonesia.
Team Tiga Generasi terdiri dari :
1. Fathya Artha Utami, M.Psi.,Psikolog
2. Saskhya Aulia Prima, M.Psi.,Psikolog
3. Putu Pradnya Dewi Andani, M.Psi.,Psikolog
4. Anastasya Satriyo, S.Psi
5. Annelia Sari Sani, S.Psi.,Psikolog
6. dr. Wiyarni Pambudi, SpA, IBCCLC
7. Rafika Ariani, M.Psi.,Psikolog
8. drg. Kalya Putri
9. Diantari Wardriyana, SS, Dipl.Edu.Montessori
10. Wahyu Setyawan Minarto, S.T, B.Eng
Rangkuman Buku
Bingung dengan apa yang harus Anda lakukan kalau sudah mempunyai bayi? Disini Anda sanggup menemukan jawabannya.
Dilihat dari judulnya, buku ini sudah menjelaskan bahwa isinya mengenai cara-cara mengasuh anak usia 0-3 tahun. Dalam kata mengasuh disini bermakna sangat luas sebab didalamnya mencakup tipe-tipe anak dan cara mengatasinya, nutrisi yang diperlukan anak, serta menjelaskan fakta dan mitos-mitos yang berkembang di masyarakat ihwal cara mengasuh anak. Hal ini tentunya sanggup meluruskan persepsi masyarakat. Selain itu, kata “mengasuh” yang identik dengan kaum hawa ternyata disini tidak berlaku, sebab disini pula dijelaskan tips atau cara-cara bagi seorang ayah mengasuh anaknya dengan baik.
Bertemakan keluarga, buku ini tentunya sangat diperlukan bahkan untuk setiap orang. Ada banyak pendapat dari orang bau tanah yang dituangkan dalam buku ini, salah satunya “Momen magis ketika bersama anak yaitu ketika menyadari apa yang kita ajarkan ternyata ia paham dan ia merefleksikannya kembali pada kita pada ketika yang tidak kita duga-duga. Mengamati anak tumbuh dan menyerap segala sesuatu yang ia tangkap dari sekelilingnya selalu menciptakan saya kagum dan jatuh hati pada proses kehidupan.”-Dewi Lestari, ibudari Keenan dan Atisha-
Keunggulan yang dimiliki buku ini menjadikannya salah satu buku best seller dan sudah dicetak untuk ke-4 kalinya. Bahkan mantan presiden kita, B.J. Habibie beropini bahwa buku ini sanggup mejnadi pandangan gres generasi muda untuk meneruskan nilai-nilai baik dalam membesarkan anak dan menjadikan rakyat Indonesia sejahtera, makur dan tentram yang berawal dari keluarga.
Keunggulan:
Tak heran kalau buku ini menjadi best seller, hampir tak ada kekurangan dalam buku ini. Penampilan cover dengan judul yang unik sanggup menjadi daya tarik tersendiri bagi para pembacanya. Setiap halaman diberi warna-warna yang berbeda atau colourfull sehingga pembaca tidak akan bosan. Bahasa yang dipakai pun singkat, padat dan jelas, disertai illustrasi yang unik dan menarik. Dengan bahasa menyerupai ini menjadikan para pembaca tidak jenuh.
Dari konten atau isi yang disediakan dari buku ini sudah menjadi keunggulan tersendiri. Selain bersifat universal tetapi pengetahuan yang diberikan pula sangatlah bermanfaat.
Untuk istilah kedokteran atau istilah yang tidak lazim dipakai dalam kehidupansehai-hari, buku ini sudah menyiapkan glosarium sehingga pembaca sanggup lebih memahami isi dari buku ini. Selain itu dilengkapi juga daftar isi sebagai pola atau petunjuk chapter yang ingin kita baca dan tak lupa disediakan pembatas buku untuk para pembaca.
Kekurangan:
Dikarenakan buku ini cukup tebal, mengakibatkan penjilidannya kurang baik. Di pecahan tengah buku, halamannya gampang copot kalau kita tidak berhati-hati.
Kesimpulan/penutup :
Awal yang baik sanggup menjadi jaminan masa depan yang baik pula. Berwal dari anak, dengan buku ini sanggup menjadikan awal kehidupan mereka sebagai fondasi masadepan. Penanganan dan pengetahuan yang sempurna yaitu kuncinya.
Bagi para ibu, ayah, calon ibu, dan calon ayah di seluruh Indonesia.
Resensiator :
Irfa Nasyri Shafira
XI IPA 1
Okeee.... guys mungkin sekian saja yang sanggup saya posting kali ini, mohon maaf aje ya bila banyak kekurangan atau kesalahan, sekian dari saya dan terimakasih banyak telah berkunjung ke blog ini dengan nama tipscaras hehehh dan itulah ia contoh resensi buku non fiksi yang sanggup saya tampilkan kali ini dan hingga berjumpa lagi di artikel yang lain heheh.
0 Response to "Contoh Resensi Buku Non Fiksi"
Post a Comment