Mengetahui Resiko Resiko Beternak Domba Adu " domba garut"
Beternak domba merupakan langkah yang menjanjikan, bayangkan saja satu domba Garut jantan cukup umur harganya sanggup sangat fantastis, dimulai sanggup dengan harga puluh jutaan bahkan ada yang hingga seratus juta. Wahh bagaimana sangat tergiur bukan??resiko ternak domba |
Nahh.. lantaran itulah beternak domba tangkas ini yaitu langkah cerdas untuk kita daripada beternak domba untuk pedaging.
Resiko dalam ternak domba tangkas ini ada banyak, namun usahakan oleh kita diminalisir, bagaimana cara meminimalisir atau mencegahnya?? Mari pahami oleh anda.
- Domba mati lantaran kabeubeng,
Kadang dari faktor kuliner yang hanya memperlihatkan satu jenis saja domba sanggup mati kabbeubeung "overdosis", hal ini biasanya saat domba memakan terlalu banyak daun singkong atau terlalu banyak makan singkong.
Cara penanganan yang biasanya dilakukan peternak kami kalau hingga ada domba yang kabeubeng yaitu dengan memberinya minum minyak kelapa,namun tidak terlalu banyak. Setelah itu domba sanggup di pijat kepingan perutnya.
Kata mencegah niscaya disini lebih baik daripada mengobati, maka saran saya jangan terlalu banyak pakan domba yang satu jenis, kalau sanggup kuliner dombanya di campur, misalkan daun singkong, rumput gajah, rumput pelak, rumput rumput yang lain. - Domba yang mati lantaran kembung,
Wahh... Domba kembung banyak faktor yang mempengaruhinya,bisa lantaran makanan,bisa lantaran cuaca atau juga sanggup lantaran kurangnya tersinar matahari, cara mengatasi domba kembung biasanya dengan menggunakan minyak angin / kayu putih di perutnya, memberi minum minyak kelapa sedikit, hingga yang paling ekstrim dengan menusuk anus domba dengan batang pohon pepaya.
Nahh... Kalau untuk pencegahan usahakan domba harus selalu dalam keadaan kenyang, domba harus tersinar matahari sekali-kali, dan usahakan domba dalam keadaan kering dari segi bulu dan badannya. - Domba susah gemuk dan besar lantaran cacingan,
Nahh.. ini ia yang paling sadis. Ketika peternak kita susah cari rumput dombanya pun tidak kunjung mesat pertumbuhannya.
Nahh... Hal ini biasanya dikarenakan domba yang kita punya mengalami penyakit cacingan, maka solusinya kita beri obat cacing untuk domba.
Darimana cacing ini ada?? Biasanya cacing dalam perut domba ada lantaran makanan/rumput yang dimakannya, maka usahakan kalau anda mencari rumput jangan pagi hari, lantaran kalau pagi hari ditakutkan di rumput yang anda sabit terdapat cacing.
Kalau anda mencari rumputnya siang atau sore hari saya yakin cacingnya sudah kembali ke tanah,karena bersembunyi dari sinar matahari. - Domba kuris/ bisul,
Kadang domba kita juga mengalami penyakit yang aneh, menyerupai kuris atau infeksi ini. Hal ini biasanya dikarenakan lantaran domba kita kurang bersih, atau anda yang mengandalkan domba dari segi bulu dan kulit domba yang masih basah.
Kuris sanggup timbul lantaran kotor “ basil banyak” dan kulit juga bulu domba sangat lembab “ kawasan yummy untuk tumbuh basil “.
Hal yang biasanya dilakukan untuk mengobati kuris, biasanya domba rajin dimandikan menggunakan sabun biar banyak kuman mati, kemudian kalau kurisnya masih kecil dan belum bucat, biasanya sanggup diobati dengan menggosokkan potongan bawang putih ke sekitar benjolan kuris.
Pencegahanencegahan kuris yang sanggup kita lakukan, utamakan domba anda selalu higienis dan selalu kering di kepingan kulit atau bulu.
Namun ada peternak yang menyampaikan bahwa kuris ini disebabkan lantaran birahi domba yang tidak tersalurkan, maka saya harap domba anda sanggup tersalurkan birahinya dengan matang. - Domba yang sakit,
kadang kita sedih kalau ada domba kita yang sakit,dan biasanya domba ini jadi malas makan,malas bergerak dll. Solusinya biasanya memberi minum susu murni, atau kita juga sanggup memberinya minum air honje. Domba sakit kurang sanggup diprediksi penyebabnya.
Domba indukan yang tidak mau menyusui, saya pikir anda tahu bagaimana solusinya hehhe. - Dll yang sanggup juragan tambahkan di kolom komentar hehhe.
Oke semuanya mungkin sekian saja pembahasan kali ini perihal resiko resiko beternak domba, saya harap sih kita sanggup lebih siap dan sigap, ingat hal tersebut sanggup anda antisipasi dan sanggup juga anda obati. Maka hal pertama bila domba anda mengalami resiko yang menyerupai diatas, jangan pernah untuk panik, tapi usahakan obati dengan cermat.
Langkah final biasanya bila domba kita tidak terobati, kita lakukan penyembelihan hehhe.
Oke.. mungkin sekian saja yang sanggup saya sampaikan hari ini,mohon maaf apabila banyak kekurangan atau kesalahan terimakasih telah berkunjung dan membaca artikel kali ini dengan judul mengetahui resiko-resiko beternak domba Garut ataupun domba pedaging, semoga sanggup bermanfaat dan sanggup membantu.
0 Response to "Memahami Resiko Dalam Ternak Domba Dan Cara Mengatasinya"
Post a Comment