Assalamualaikum
kali ini safixzpmk akan memperlihatkan sedikit ilmu Konfigurasi IP Address Debian 6. yang ane dapet dari blog temen ane hhee,,, :D
langsung saja kita lihat praktikumnya !!!
Sumber !!!
Sampai disini dulu tutor "Konfigurasi IP Address Debian 6" dari safixzpmk, supaya sanggup membantu kalian yang sudah membaca tentunya, hhe...
Mohon maaf jika ada kata kata yang kurang yummy di baca maupun di dengar.
kali ini safixzpmk akan memperlihatkan sedikit ilmu Konfigurasi IP Address Debian 6. yang ane dapet dari blog temen ane hhee,,, :D
langsung saja kita lihat praktikumnya !!!
Pada dasarnya untuk mengkonfigurasi IP Address pada Debia itu ada 2, yaitu :
1. /etc/network/interfaces
2. /etc/network/options
File /etc/network/interfaces itu memuat konfigurasi IP yang akan dipakai oleh Network Interface yang terpasang pada suatu komputer. Selain alamat IP, file ini juga menyimpan warta ihwal routing.
Di bawah ini ialah salah satu referensi isi file /etc/network/intefaces :
Kita edit isi file dengan mengetikan :
Debian: # nano /etc/network/interfaces
auto lo
iface lo inet loopback
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.12.1
network 192.168.12.0
netmask 255.255.255.0
broadcast 192.168.12.255
gateway 192.168.12.1
iface lo inet loopback
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.12.1
network 192.168.12.0
netmask 255.255.255.0
broadcast 192.168.12.255
gateway 192.168.12.1
Keluar & simpan dengan menekan ctrl+x kemudian y kemudian Enter
Kata auto yang mendahului nama suatu interface menunjukan bahwa interface tersebut akan
dinyalakan setrik otomatis pada ketika booting. Interface lo tidak mempunyai konfigurasi IP karena
lo dipakai sebagai loopback sehingga mempunyai IP yang niscaya yakni 127.0.0.1. Alamat IP ini
dipakai oleh komputer untuk berkomunikasi dengan dirinya sendiri.
Konfigurasi untuk eth0 harus diberikan sebab interface ini dikonfigurasi menggunakan IP
statis. Parameter-parameter yang harus disebutkan untuk jenis interface static adalah:
Kata auto yang mendahului nama suatu interface menunjukan bahwa interface tersebut akan
dinyalakan setrik otomatis pada ketika booting. Interface lo tidak mempunyai konfigurasi IP karena
lo dipakai sebagai loopback sehingga mempunyai IP yang niscaya yakni 127.0.0.1. Alamat IP ini
dipakai oleh komputer untuk berkomunikasi dengan dirinya sendiri.
Konfigurasi untuk eth0 harus diberikan sebab interface ini dikonfigurasi menggunakan IP
statis. Parameter-parameter yang harus disebutkan untuk jenis interface static adalah:
- address: memilih IP address yang dipakai suatu komputer.
- network: memilih Network Address komputer.
- netmask: memilih subnet mask network komputer.
- broadcast: memilih alamat broadcast yang dipakai komputer untuk memperkenalkan diri pada jaringan.
- gateway: memilih default gateway yang dipakai apabila komputer tersebut mengirimkan paket data ke luar jaringan anggotanya.
Setelah final melaksanakan perubahan pada file ini anda sanggup mengaktifkan setting ini dengan menjalankan perintah:
Debian: # /etc/init.d/networking restart
Untuk menilik apakah setting ini sudah benar, perintah di bawah ini sanggup digunakan.
Debian: # ifconfig
File /etc/network/options memuat beberapa pilihan yang sanggup dijalankan bersamaan dengan aktifasi alamat IP pada pecahan di atas.Setrik default, file ini mengandung 3 baris.
Isi file ini kurang lebih menyerupai di bawah ini.
ip_forward=no
spoofprotect=yes
syncookies=no
spoofprotect=yes
syncookies=no
ip_forward memperlihatkan bahwa komputer ini tidak dipakai untuk memforward paket data yang diterimanya ke komputer lain. ip_forward harus diset yes jika memang komputer ini dibangun untuk bertindak sebagai router atau bridge.
spoofprotect memperlihatkan bahwa pertolongan ipspoof aktif. Ada baiknya pilihan ini selalu yes untuk menghindari terjadinya spoofing alamat IP kita oleh orang lain.
syncookies menyatakan bahwa syncookies tidak diaktifkan. Pilihan ini bertujuan untuk membatasi jumlah perjuangan membuat koneksi gres dari komputer lain ke komputer kita. Bila komputer kita mendapatkan semua request setrik serentak dengan jumlah banyak, besar kemungkinan bahwa komputer kita akan hang dalam waktu singkat.
Sampai segini saja konfigurasi IP Address Debian .Sumber !!!
Sampai disini dulu tutor "Konfigurasi IP Address Debian 6" dari safixzpmk, supaya sanggup membantu kalian yang sudah membaca tentunya, hhe...
Mohon maaf jika ada kata kata yang kurang yummy di baca maupun di dengar.
0 Response to "Konfigurasi Ip Address Debian 6"
Post a Comment