Tragedi Kecelakaan Sirkus Paling Parah Di Dunia

Siapa yang tak kenal dan suka dengan pertunjukan sirkus? Tentu bagi sebagian besar bawah umur bahkan orang dewasa, sirkus yakni satu jenis tontonan yang menghibur. Sirkus sendiri memang suatu pertunjukan yang mempertontonkan keahlian unik tak hanya dari insan saja namun juga binatang. Ciri khas dari pertunjukan sirkus ini sendiri yakni bahwa para anggota atau pemain sirkusnya membentuk satu rombongan khusus dan berkelana ke banyak sekali macam daerah untuk menggelar pertunjukannya.

Berbagai macam keahlian unik yang dimiliki oleh para pemain sirkus memang selalu menarik untuk disimak ibarat pertunjukan badut, bersepeda diatas tali, berjalan diatas tali dengan ketinggian tertentu dan lain sebagainya. Ada juga keahlian unik dari para hewan sirkus ibarat orang utan, anjing bahkan hewan buas ibarat singa atau harimau juga tak jarang dipertontonkan kepada orang-orang. Dibalik tontonan yang sangat menghibur ini ternyata terdapat beberapa rombongan atau pertunjukan sirkus yang pernah mengalami insiden tragis. Dan berikut yakni ulasan terkait tragedi kecelakaan sirkus paling parah di dunia.

Tragedi Sirkus James Robinson

Sebuah sirkus yang didirikan oleh James Robinson dan berjulukan Sirkus James Robinson masuk kedala daftar peristiwa kecelakaan sirkus paling parah di dunia! Bermula pada dikala rombongan Sirkus James Robinson ini mempekerjakan tiga orang kulit gelap untuk mengangkut barang-barang perlengkapan sirkus di negara bab Minnesota tepatnya di wilayah Duluth. Seorang remaja berjulukan Irene Tusken dan James Sullivan yang masing-masing masih berusia 18 dan 19 tahun juga ikut menyaksikan para pekerja tersebut memindahkan barang ke dalam truk sirkus. Tak disangka malamnya, Irene Tusken melaporkan bahwa ketiga pekerja tersebut telah menodongnya dengan senjata serta memperkosanya. Tidak perlu menunggu lama, polisi yang mendapatkan laporan segera membekuk ketiga orang tersebut. Rumor menjelaskan bahwa persidangan yang dilakukan penuh dengan kepura-puraan semoga mereka terbukti bersalah. Tragis, sempurna pada tanggal 15 Juni 1920 para pekerja malang tersebut digantung di pohon dengan disaksikan ribuan penonton! Belakangan diketahui bahwa Irene Tusken membohongi publik dengan tuduhan keji tersebut. Untuk mengenang ketiga pekerja berjulukan Elias, Isaac dan Elmer pemerintah Duluth membangun tiga monumen dengan bentuk fisik mereka. Diduga isu ras yakni sumber dari peristiwa parah ini.

Tragedi Sirkus Sparks World Famous

Tragedi kecelakaan berikutnya yang pernah terjadi ialah dialami oleh Sirkus Sparks World Famous milihk Charlie Sparks. Kejadian bermula dikala seorang tangan kanan instruktur gajah berjulukan Red Eldridge yang masih sangat awam dengan keahlian unik ditunjuk untuk tampil bersama gajah Asia perempuan berjulukan Mary. Red Eldridge diperintah untuk naik dan berdiri diatas kepala Mary, dan disinilah muncul dua versi terkait dengan tewasnya Red Eldridge. Seorang saksi menceritakan bahwa Eldridge tewas terjatuh sehabis diinjak kepalanya sampai hancur, disisi lain ada yang berujar bahwa Eldridge tewas alasannya yakni tubuhnya dikoyak dengan gading kemudian dilempar ke kerumunan penonton. Penonton yang menyaksikan insiden diluar dugaan tersebut sontak berteriak memprovokasi semoga Mary dibunuh! Polemik bergulir, beberapa massa menginginkan Mary dibunuh bahkan dewan kota dikabarkan tak akan menawarkan ijin sirkus untuk tampil kalau masih memakai Mary sebagai salah satu pemainnya. Disinilah peristiwa gotong royong terjadi, pemilik sirkus yakni Charlie Sparks memutuskan untuk membunuh Mary dihadapan 2.500 orang dengan cara digantung memakai alat Derek! 13 September 1916, Mary sang gajah yang dieksploitasi demi menghibur banyak orang justru tewas dengan cara keji yakni digantung dihadapan penonton yang juga termasuk anak-anak. Kematian Mary yakni salah satu catatan gelap yang banyak menyebabkan protes dari masyarakat lain khususnya pecinta binatang!

Tragedi Sirkus Ringling Bros

Sirkus Ringling Brothers atau biasanya juga familiar disebut Ringling Bros yakni salah satu komunitas sirkus besar yang ada di Bulgaria. Namun sayang ternyata sirkus ini juga mempunyai sejarah kelam terkait dengan peristiwa kecelakaan yang pernah terjadi. Seorang pemain akrobatik anggota sirkus ini berjulukan Dessi Espana yang berusia 32 tahun tewas dikala beraksi pada tahun 2004 yang lalu. Espana dikenal sebagai pemain sirkus yang mempunyai keahlian unik ibarat bergelantungan diatas tali sambil menari dengan banyak sekali macam posisi dan juga bermain hulahop dengan durasi lama. Namun naas ditengah pertunjukannya bergelantungan diatas tali yang sedang berjalan, perempuan dengan dua orang anak ini justru terjatuh dari ketinggian 9 meter lebih dengan posisi kepala jatuh lebih dulu! Espana eksklusif dilarikan ke rumah sakit dan tujuh jam setelahnya tewas alasannya yakni luka yang dialami sangat parah. Diduga jatuhnya perempuan pemegang rekor bermain hulahop terlama pada tahun 1999 ini yakni akhir salah perhitungan sehabis terlilit kain tali yang selama ini menemaninya berkarir dan berkarya. Dessi Espana meninggalkan suami dan dua orang anak yang masing-masing juga berprofesi sebagai pemain sirkus.

Tragedi Sirkus The Flying Wallendas

Masih ada daftar peristiwa kecelakaan sirkus yang parah di dunia selanjutnya, yakni tiba dari sebuah komunitas sirkus paling populer sepanjang sejarah The Flying Wallendas. Sesuai dengan namanya, sirkus ini memang khusus mempersembahkan pertunjukan dimana beberapa orang akan meniti tali diatas ketinggian tertentu tanpa pengaman dan hanya mengandalkan tongkat panjang sebagai penyeimbang. Uniknya lagi sirkus ini digawangi oleh satu keluarga dan melibatkan para anggota yang lain mulai orang tua, anak, keponakan dan lainnya. Pada satu pertunjukan yang mereka gelar ada sebuah agresi unik yang menjadi ciri khas mereka yakni seven person chair pyramid, dimana tujuh orang anggota akan membentuk sebuah piramida namun berdiri diatas seutas tali serta anggota bab puncak dalam posisi duduk di kursi. Aksi ini telah usang mereka lakoni namun tragis dikala itu alasannya yakni satu orang berjalan dengan goyah menyebabkan yang lain turut tak seimbang sehingga menyebabkan mereka jatuh skeetika. Tiga orang tewas, satu orang lumpuh dan sisanya luka berat akhir peristiwa kecelakaan sirkus ini.

Tragedi Sirkus The St. Louis Trapeze

Pernahkah anda menyaksikan pertunjukan sirkus yang memperlihatkan dua orang atau lebih saling bergelantungan pada seutas tali dengan ketinggian yang cukup mencengangkan kemudian berayun-ayun kepada yang lain untuk ditangkap dan berayun kembali membentuk referensi yang menakjubkan? Nama agresi tersebut yakni trapeze dan termasuk salah satu agresi sirkus paling berbahaya dan beresiko besar. Meski demikian tak sedikit orang yang menentukan jalur ini untuk dijalani guna menghibur banyak orang, tak terkecuali Billy Milson dan Fred Lazelle. Kedua pemain sirkus yang khusus menampilkan agresi memakai trapeze ini seketika jatuh sehabis mengalami kesalahan mekkanisme perhitungan. Beruntung tak ada yang tewas dalam peristiwa ini, namun Billy Milson mengalami patah tulang dan satu pesenam berjulukan George North yang ikut menjadi bab dalam pertunjukan mengalami luka dalam!

Sahabatanehdidunia.com dalam setiap pekerjaan selalu terdapat resiko yang harus siap dihadapi. Tak terkecuali resiko ajal ibarat yang dialami para pemain sirkus tersebut. Karena profesionalitas mereka tak pernah ragu dan setengah-setengah dalam memperlihatkan agresi pertunjukannya dan hal inilah yang patut kita apresiasi. Semoga tragedi-tragedi serupa tak terjadi lagi dalam dunia sirkus dunia termasuk eksekusi kejam bagi hewan sirkus yang secara naluri mereka tak diberi pikiran layaknya manusia. Mari kita apresiasi dan hargai kerja keras para pemain sirkus!

sumber referensi:
/search?q=22/10-most-horrific-circus-accidents-in-history/
http://kumpulan-berita-unik.blogspot.co.id/2013/05/5-kecelakaan-sirkus-paling-terkenal-di
https://en.wikipedia.org/wiki/1920_Duluth_lynchings
https://en.wikipedia.org/wiki/Mary_(elephant)
http://www.blogofdeath.com/2004/05/23/dessi-espana/
http://edition.cnn.com/2004/US/Midwest/05/23/circus.accident/
https://en.wikipedia.org/wiki/The_Flying_Wallendas