Salah satu hal paling menarik untuk dibicarakan pada dikala bulan puasa, tentu saja yakni bermacam-macam hidangan berbuka puasa dan jajanan khas yang biasanya jarang kita sanggup temui pada bulan-bulan lain. Di Indonesia sendiri setiap bulan mulia selalu muncul banyak sekali macam hidangan untuk berbuka puasa, yang sangat khas seperi beraneka macam kolak, es timun suri, bubur candil, lamang tapai serta masih banyak hidangan khas lain dari banyak sekali macam daerah yang tentunya menciptakan bulan Ramadhan menjadi semaik meriah. Tapi ternyata selain di Indonesia kemeriahan hidangan berbuka puasa ini juga ada di negara-negara lainya. Pada tiap negara ini terdapat beberapa hidangan khas yang biasanya akan di sajikan sebagai hidangan berbuka puasa. Dan kali ini anehdidunia.com akan menbagianya pada teman anehdidunia beberapa Menu Berbuka Puasa Unik Dari Berbagai Negara, versi anehdidunia.com
Roti Pide dan Gulac, Turki
Sebagai salah satu negara dengan penduduk mayoritas muslim. Bulan Ramadhan di Turki selalu disambut dengan meriah oleh umat muslim yang ada disana. Kemeriahan ini biasanya akan terlihat dengan ramainya penawaran khusus yang di berikan oleh hampir setiap restoran yang ada di kota-kota besar di negara yang berbatasan pribadi dengan Eropa ini. Dan salah satu makanan khas berbuka puasa dari Turki yakni Roti Pide dan Gullac.
Pada saat berbuka puasa masyarakat Turki biasanya akan mengkonsumsi Roti Pide, Semacam roti yang panggang dengan taburan banyak sekali macam sayuran, daging dan juga keju diatasnya. Hidangan yang hanya akan muncul pada dikala bulan Ramadhan ini mirik sekali dengan Pizza yang ada di Itali. Sedangkan sebagai Takjil atau makanan pencuci mulut, Turki punya semacam hidangan khas yang sangat unik yaitu, Gullac, yaitu puding yang terbuat dari air sari mawar. Gullac ini bisanya dihidangkan dalam keadaan masbodoh dengan tambahan buah-buahan dan kacang-kacangan yang ditaburkan diatasnya sebagai pelengkap.
Mansaf dan Qatayef, Yordania
Selain populer dengan obyek wisata Laut Mati, ternyata negara Yordania juga mempunyai hidangan berbuka puasa yang cukup khas yaitu, Mansaf dan Qatayef. Mansaf yakni hidangan khas Yordania yang terbuat dari daging domba yang di bumbui dengan rempah-rempah. Masakan ini biasanya akan di sajikan dengan nasi dan di dalam sebuah pinggan besar dan di santap di santapo secara bahu-membahu oleh beberapa orang sekaligus. Sedangkan Qatayef yakni makanan pencuci lisan yang berbentuk menyerupai pancake yang terbiuat dari materi utama kayu elok yang di isi dengan adonan kacang kenari dan gula. Makanan elok ini konon katanya sangat enak dan tentunya sangat cocok untuk berbuka puasa. Untuk menambah kelezatan dari Qatayef, biasanya masyarakat Yordania akan menambahkan madu sebagai saus aksesori di atas Qatayef.
Sawine, Trinidad dan Tobago
Hidangan unik khas berbuka puasa berikutnya tiba dari salah satu negara di Amerika Selatan, yaitu Trinidad dan Tobago. Negara yang tertetak di daerah pulau paling selatan Karibia dan di sebelah timur pesisir timur Venezuela ini bekerjsama bukanlah negara dengan mayoritas penduduk muslim. Namun Reubllik Trinidad dan Tobago mempunyai sebuah sajian takjil berbuka puasa yang terbilang unik, sajian itu berjulukan Sawine. Sawine ini merupakan takjil elok yang terbuat dari materi bihun yang di sajikan dengan kuah susu dan ditambah dengan kacang-kacangan sebagai pelengkapnya. Kuah dalam sajian Sawine ini sendiri dibumbui dengan banyak sekali macam rempah menyerupai kayu elok dan jahe. Makanan yang biasanya selalu di hidangkan dalam keadaan hangat-hangat ini, hampir selalu ada pada setiap bulan Ramadhan dan menjadi teman setia dari masyarakat muslim Trinidad dan Tobago yang hanya berjumlah 6 persen keseluruhan total penduduk.
Harira, Maroko
Kali ini hidangan berbuka berikutnya tiba dari salah satu negara yang ada di benua Afrika yaitu Maroko. Nama hidangan ini yakni Harira. Harira ini sendiri sejatinya merupakan rebusan domba yang dicincang dengan adonan chickpea, tomat dan dibumbui dengan rempah-rempah. Selain di Maroko Harira juga merupakan makanan yang sangat di favoritkan oleh warga yang ada di wilayah Afrika Barat. Sup yang sanggup di variasikan dengan banyak sekali macam isian ini mempunyai gizi yang cukup tinggi sehingga cook di konsumsi dikala berbuka puasa.
Kothu Paratta, Sri Lanka
Kothu Paratta merupakan makanan khas penduduk Asia Selatan yang terbuat dari roti paratta yang di cincang, kemudian di masak dengan adonan telur, sayuran dan daging dengan bumbu khas berjulukan saus salna, sebuah bumbu yang menyerupai saus pedas, dan merupakan bumbu khas dari Asia Selatan. Roti paratta sendiri merupakan makanan pokok pengganti nasi bagi penduduk Asia Selatan terutama Sri Lanka, Nepal Dan India. Untuk pembuatan Kothu Paratta sendiri hampir sama dengan cara pembuatan nasi goreng di Indonesia, semua materi yang telah di cincang akan di masukan dalam sebuah wajan kemudian ditumis bersama dengan bumbu saus salna tadi sampai matang. Saat bulan Ramadhan makanan ini akan banyak sekali di jajakan oleh pedagang kaki lima di Sri lanka, sekaligus merupakan makanan favorit bagi warga muslim di sana untuk berbuka puasa.
Lham Lhalou, Algeria
Saat berbuka puasa kita memang biasanya di anjurkan untuk makan yang manis-manis. Itu pula yang rupanya di lakukan oleh warga Algeria, namun makanan elok Algeria bukanlah kolak ataupun sirup melainkan sebuah masakan yang berjulukan Lham Lhalou. Lham Lhalou yang berarti "Daging manis" dalam bahasa Arab ini merupakan makanan yang terbuat dari daging domba yang di masak bersama buah prune dan diberi bumbu kunyit. Perpaduan dari daging domba dan buah prune inilah yang nantinya akan menghasilkan masakan yang mempunyai rasa elok mayoritas serta rasa bumbu yang pekat. Lham lhalou biasanya akan di sajikan dengan tambahan sumber karbohidrat lain seperti, biji-bijian dan kacang almont. Makanan ini sangat di favoritkan warga Nigeria, biasanya dikala berbuka warga Nigeria akan memakan beberapa kurma terlebih dulu gres kemudian di lanjutkan dengan menyantap Lham Lhalou. Selain sebagai santapan berbuka Lham lhahou juga biasa dijadikan hidangan sarapan favorit dalam keseharian warga Nigeria.
Fesenjan, Persia
Nama makanan unik untuk berbuka puasa ini yakni Fesenjan, masakan yang tergolong istimewa ini dalam daftar masakan Persia, Irak dan Iran. Secara penampilan makanan ini terlihat menyerupai sebuah kaldu kental yang terbuat dari sari buah delima dan buah kenari. Menurut laman Wikipedia sejarahnya makanan ini terbuat dari kaldu unggas, yang di campur dengan bola daging giling ataupun potongan daging domba, maupun ikan. Dalam salah satu varian lain Fesenkan bahlan tak memakai materi daging sama sekali, rasa dari masakan ini sendiri mempunyai bermacam variasi, sanggup elok atau asam sesuai dengan materi makanan serta cara memasaknya. Sedangkan untuk penyajianya Fesenjan biasanya akan di sajikan bersama nasi putih dan kuning khas Persia yang berjulukan Polo dan Chelo. Karena mempunyai rasa yang berpengaruh dan tajam, Fesenjan biasanya di jadikan hidangan makanan utama. Selain alasannya rasanya Fesenjan menjadi hidangan favorit Ramadhan juga alasannya makanan ini yang tergolong tahan lama, bahkan konon katanya Fesenjan akan jadi lebih enak dikala sudah di diamkan selama satu hari.
Referensi :
/search?q=menu-berbuka-puasa-tradisi-khas-dari
/search?q=menu-berbuka-puasa-tradisi-khas-dari
0 Response to "Menu Berbuka Puasa Unik Dari Banyak Sekali Negara"
Post a Comment