Ruang angkasa dihuni oleh berjuta juta planet yg tidak kita ketahui namanya. Ruang hampa yg tidak berujung tersebut tentu saja menyimpan sejuta misteri untuk di ketahui. Beberapa hebat melaksanakan peneropongan untuk mengamati planet planet yg bisa mereka lihat melalui teropong canggih tersebut untuk menyingkap takbir misteri di dalamnya. Ternyata dalam pencarian tersebut ditemukan bahwa ada planet yg dikatakan mirip dengan bumi, yg menyediakan suplai air di dalamnya. Beberapa planet kembaran bumi yg dipercaya bisa untuk dijadikan lokasi tinggal insan yg baru. Berikut planet kembaran bumi selain kepler 452b
HD 189733b
Sahabat anehdidunia.com untuk pertama kalinya, para astronom telah mengidentifikasikan warna orisinil sebuah planet di luar sistem tata surya. Dunia itu, dikenal sebagai HD 189733b, mempunyai permukaan berwarna biru gelap, mirip dengan permukaan Bumi bila dilihat dari luar angkasa. Tapi planet ini, yg berjarak 63 tahun cahaya dari Bumi, sangat panas dan berbahaya lantaran dihujani kaca. Penjelasan mendetail mengenai inovasi planet tersebut muncul di Jurnal Astrofisika.
menggunakan teleskop Hubble Space, para ilmuwan NASA, dan tubuh homogen dari Eropa, ESA, menyimpulkan bahwa HD 189773b mempunyai permukaan berwarna biru tua. Planet tersebut mengorbit sangat erat dengan bintang utamanya dengan suhu atmosfir melebihi 1.000 derajat Celsius. "Planet itu dihujani kaca, dari samping, dengan kecepatan angin 7.000 kilometer per jam," kata para ilmuwan. Planet yg berada pada tatanan exoplanet terdekat dengan Bumi itu, yg bisa terlihat melewati bintang utamanya, telah dipelajari setrik mendalam oleh Hubble dan teleskop lainnya.
Exoplanet ialah tatanan benda angkasa yg mengorbit bintang selain Tata Surya. "Menetapkan warna permukaan planet itu ialah langkah awal. Kami bisa membayangkan mirip apa bentuk planet ini bila saya bisa melihat setrik langsung," kata Frederic Pont dari Universitas Exeter, penulis makalah di Jurnal Astrofisika itu. Profesor Pont dan timnya mengukur seberapa banyak sinar yg dipantulkan pada permukaan planet tersebut, sebuah properti yg dinamai albedo, untuk mengkalkulasikan warna planet tersebut.
Warna biru muncul bukan dari pantulan lautan tropis, mirip Bumi, tapi dari atmosfir berkabut dan bergolak yg dipercayai terdiri dari pMaknakel-pMaknakel silicate yg membuat kaca. PMaknakel tersebut memantulkan warna biru. "Sangat sulit untuk mengetahui persis apa penyebab warna atmosfir sebuah planet, bahkan planet-planet yg berada di sistem Tata Surya," kata Profesor Pont. "Tapi observasi terbaru ini memperlihatkan klarifikasi mengenai alam dan atmosfir HD 189733b. "Perlahan namun pasti, saya mulai mempunyai citra lebih Komplit mengenai planet eksotik ini." Sejauh ini, belum ada exoplanet yg ditemukan punya potensi untuk menjadi Bumi kedua; sebuah planet yg mengorbit di zona nyaman dimana air berbentuk cair dan bisa memelihara kehidupan.
Kapteyn B
Para hebat astronomi telah menemukan dua planet gres yg mengorbit di sekitar Keliru satu bintang tertua, Bintang Kapteyn, erat Matahari. Oleh karnanya, kedua planet itu disebut Kapteyn dan Keliru satu dari mereka mungkin mendukung kehidupan diduga merupakan lokasi hidup alien. Dideteksi ada air di permukaan planet tersebut, sehingga insan pun bisa hidup di sana. Guillem Anglada-Escude, pengajar Fisika dan Astronomi di Queen Mary University of London menyampaikan inovasi planet-planet yg mengorbit bintang Kapteyn ini terbilang mengejutkan.
Keliru satu planet yg diduga bisa mendukung kehidupan, Kapteyn b, terletak hanya 13 tahun cahaya dari bumi dan usianya 'baru' 11,5 miliar tahun. Itu berMakna usia planet yg terletak di luar sistem tata surya kita itu 2,5 kali lebih bau tanah dari Bumi. Dia juga 2 miliar tahun lebih muda dari alam semesta ini, yg muncul akhir ledakan Bing Bang pada 13,8 miliar tahun lalu. "Bisa dibayangkan kehidupan macam apa yg bisa bertahan di planet itu dalam rentang waktu sangat lama," kata Anglada-Escude.
Menurut temuan tersebut, planet Kapteyn b setidaknya lima kali lebih besar dari Bumi dan mengorbit bintang setiap 48 hari, sehingga cukup hangat bagi air untuk mencair dan muncul di permukaan planet.
Sementara planet kedua, Kapteyn c merupakan planet yg lebih besar lagi dan sangat tidak sama. Satu tahun berlangsung selama 121 hari dan hal itu terlalu cuek bagi air untuk mencair. Bintang Kapteyn pertama kali ditemukan oleh Jacobus Kapteyn di final kurun ke-19. Bintang ini masuk dalam halo galaksi dan itu ialah bintang kedua tercepat bergerak di langit. Dengan berat sepertiga dari massa matahari, formasi Bintang Kapteyn sanggup dilihat di konstelasi selatan Pictor dengan teleskop amatir.
Penemuan dua planet gres ini menjadi Keliru satu upaya menarik untuk menyingkap misteri adanya kehidupan asing di seluruh galaksi.
Kepler 452b
Planet terbaru yg diberi nama Kepler 452b itu ialah planet termirip dengan Bumi yg pernah ditemukan oleh tim peneliti. "Ini ialah planet berbatu, mengelilingi bintang homogen matahari dan mungkin bisa dihuni," ujar Jeff Coughlin, ilmuwan Seti. Ia menambahkan planet ini sudah mirip sepupu jauh Bumi dengan umur lebih bau tanah dan lebih besar. Para peneliti memperkirakan 452b mempunyai massa lima kali dari Bumi atau sekitar 1,5 miliar tahun lebih bau tanah dengan gravitasi dua kali lebih kuat. Ia berjarak 1.400 tahun cahaya dan mengitari bintang yg mirip matahari. Satu tahun di sana juga terhitung tidak beda jauh mirip di bumi. Dan yg paling penting, planet tersebut kemungkinan mempunyai air.
Ilmuwan NASA Jon Jenkins menduga wujud bebatuan gunung ini dikarenakan gunung berapi aktif dan atmosfer yg lebih tebal dengan jumlah awan yg jauh lebih banyak dibanding Bumi.Tapi di luar kemiripannya dengan Bumi, sentra orbit 452b lebih bau tanah 1,5 miliar tahun dan lebih besar 4% dari matahari sehingga panas 20% dari Bumi. Ada kemungkinan Kepler 452b telah mengalami apa yg sedang terjadi di Bumi satu miliar tahun lalu. "Jika Kepler 452b ialah planet berbatu, mungkin planet itu sedang dalam fase rumah kaca. Mataharinya yg sudah bau tanah mungkin mengubah lautan di sana menjadi uap," kata Doug Caldwell, peneliti dari the Seti Institute.
Penemuan besar astronomi ini sulit dilepaskan dengan keberadaan teleskop Kepler. Teleskop ini bisa mengidentifikasi planet dengan observasi cahaya bintang yg tertutup oleh planet yg melintas di depannya, mirip dengan bulan yg menjadikan gerhana di Bumi. Namun konfirmasi status planet masih memerlukan observasi lebih jauh. Pada 2017 NASA berencana meluncurkan satelit gres untuk meneruskan misi Kepler. Satelit bertugas melacak planet-planet yg berada di tata surya terdekat. Dengan teleskop dan satelit mirip itu, ilmuwan berharap bisa membuat peta planet mirip Bumi pertama termasuk detil awan, lautan, dan demam isu yg mungkin ada di planet tersebut.
Kepler-186f
Astronom menemukan planet paling mirip bumi yg mereka sebut "zona layak huni." Terletak di wilayah beriklim sedang di mana air yg sanggup menopang kehidupan bisa hadir dalam bentuk cairan. Menurut riset yg dipublikasikan melalui jurnal sains Amerika, planet yg diberi nama Kepler-186f terdeteksi oleh para ilmuwan dengan menggunakan teleskop Kepler milik NASA. Planet ini kurang lebih 10 persen lebih besar dari bumi dan terletak sekitar 500 tahun cahaya dari konstelasi Cygnus. Spekulasi bahwa planet ini mungkin mengandung air, sebuah komponen penting untuk hidup, menandai langkah maju yg signifikan dalam mencari lokasi layak huni di luar sistem tata surya bumi.
Astronom menyampaikan Kepler-186f terletak di tepi luar wilayah bersuhu layak huni, yg berMakna danau, sungai atau lautan sanggup eksis tanpa membeku atau mendidih. "yg membuat temuan ini menarik ialah planet berukuran mirip bumi ini, satu dari lima planet yg mengorbiti sebuah bintang, yg lebih sejuk dari matahari, terletak di wilayah beriklim sedang di mana air sanggup hadir dalam bentuk cairan," ujar ketua tim Elisa Quintana dari Pusat Riset Ames NASA. Namun ia lebih menganggap planet ini sebagai "sepupunya bumi" dan bukan kembaran bumi lantaran mengorbiti bintang yg lebih redup dan lebih kecil dari matahari, yg kemungkinan besar lebih cuek dari bumi.
Ukuran Kepler-186f juga menjadi aspek signifikan dalam inovasi lantaran ukuran planet penting dalam memprediksi komposisi permukaan serta atmosfernya. Planet-planet yg besarnya lebih dari 1,5 kali ukuran bumi, acapkali menarik lapisan hidrogen tebal yg membuat planet mirip raksasa gas mirip Jupiter atau Saturnus. Planet yg lebih kecil punya peluang lebih besar untuk mengandung bebatuan. Kepler-186f ialah satu dari lima planet yg mengorbiti bintang Keplar-186. Ukurannya kesemuanya kurang lebih sebesar bumi, namun letak planet lainnya terlalu erat dengan bintang untuk sanggup menopang kehidupan. Teleskop antariksa Kepler telah menemukan 961 planet semenjak mulai beroperasi bulan Maret 2009. Hanya beberapa yg berada di zona layak huni dan semuanya tampak lebih besar dari bumi.
Begitu banyak planet planet yg masih misterius keberadaanya, membuat kita semakin dihadapkan pada pertanyaan, apakah ada kehidupan lain selain di bumi? supaya planet paling mirip dengan bumi ini memberi anda masukan bahwa dari berjuta juta planet, masa satupun tidak ada kehidupan? coba anda pikirkan! bila anda menyampaikan tidak ada, terpaksa saya tetap bakal menyampaikan coba pikirkan lagi!
Baca juga Eksperimen Manusia yg Menghancurkan Bumi
referensi:
http://www.dw.com/id/planet-paling-mirip-bumi-ditemukan/a-17576958
/search?q=eksperimen-manusia-yg-hancurkan-dunia
0 Response to "Planet Planet Paling Seolah-Olah Bumi Selain Kepler 452B"
Post a Comment