Kematian seringkali menyisakan banyak sekali misteri, termasuk banyak sekali maut yg melanda koloni binatang diseluruh dunia. Untuk menilik maut koloni binatang ini, pemerintah setempat sampai para hebat melaksanakan penelitian. Namun tak semua masalah sanggup terpecahkan. Berita unik kali ini bakal mebahas wacana binatang hewan yg datang tiba mati dan kematiannya masih menyisakan tanda tanya bagi para hebat umtuk menguak misteri yg terdapat di dalamnya. Berikut Kematian Misterius Kematian Koloni Hewan
120 Ribu Ekor Antelop Mati Di Kazakhtan
Hanya dalam waktu beberapa hari sekitar 120 ribu ekor Antelop di Kasakhtan mati setrik misterius. Kondidi ini sangat memprihatinkan mengingat antelop merupakan Keliru satu jenisa binatang yg terancam punah. Kebanyakan antelop yg mati ialah induk dan anak anaknya. Sebelum mati, binatang antelop menerangkan beberapa tanda-tanda ibarat terlihat depresi, diare dan verbal berbusa. Mereka juga mengalami masalah pernafasan dan berhenti makan. Saat si induk mati, si anak bakal menjadi tertekan dan bakal ikut mati sehari atau dua hari kemudian. Jumlah Antelop yg mati menjadi setengah populasi di dunia yg hanya berjumlah 250 ribu ekor.
Penyebab maut belum diketahui pasti. Sahabat anehdidunia.com kuman pasteurellosis dan klostirida selalu ditemukan pada binatang yg mati. Bakteri ini setrik alami ada dalam sistem antelop. Untuk sanggup mematikannya Musti ada sesuatu yg menimbulkan antelop mengalami penurunan daya tahan tubuh. Peneliti menduga bahwa iklim menjadi peyebab di tahun ini ada animo masbodoh dengan suhu amat rendah diikuti dengan animo semi yg basah. keadaan ini dan keadaan lain menimbulkan melemahnya sistem kekebalan entelop. Akibatnya, kuman yg setrik alami ada dalam badan entelop bermetamorfosis musuh memicu maut massal.
Ratusan Merak Mati Di Pakistan
Petugas kementerian lingkungan hidup pakistan menemukan lebih dari seratus burung merak mati misterius. Diduga burung eksotis ini mati alasannya ialah serangan jamur di animo panas. Meski demikian petugas belum menemukan penyebab niscaya maut mereka. Diduga penyakit alasannya ialah jamur tersebut Mudah masuk alasannya ialah merak kelaparan, kepanasan dan tidak adanya air minum higienis alasannya ialah kemarau panjang. Petugas juga menduga maut merak merak ini alasannya ialah penyakit New Castle. Sahabatanehdidunia.com penyakit New Castle ialah wabah membunuh bagi burung burung diseluruh dunia. Jika terkena penyakit ini, burung burung bakal kehilangan nafsu makan, batuk, bersin, diare sampai karnanya mati. Untuk mendapatkan balasan pasti, peneliti terus melaksanakan observasi. Macam Merak yg mati ini merupakan jenis fauna yg hampir punah di pakistan. Jumlahnya terus menurun sampai tersisa 30 ribu ekor.
100 Ribu Ekor Kelelawar Mati datang Tiba Di Australia
Awal tahun 2014 kemudian sekitar 100 ribu kelelawar datang tiba jatuh dari angkasa dan mati di Australia. Diprediksi gelombang udara panas menjadi penyebab maut ini. Australia memang tengah alami gelombang panas sampai 43 derajat celcius di beberapa wilayah. Para pakar kesehatan pun memperingatkan warga untuk tidak menyentuh kelelawar yg jatuh, alasannya ialah khawatir tertular penyakit dan terkena gigitan binatang itu jikalau ia masih hidup. Setidaknya ada 16 orang Musti menjalani terapi anti virus setelah melaksanakan kontak pribadi dengan kelelawar ini. Beberapa kelelawar terlihat ibarat sudah mati pedahal mereka masih hidup. Saat seseorang berusaha memindahkan mereka, binatang ini bakal menggigit atau mencakar yg sanggup menimbulkan luka. Aroma bangkai koloni kelelawar ini mulai mengganggu masyarakat dan untuk mengatasinya, petugas mengerahkan petugas kebersihan untuk memungut ribuan bangkai kelalawar dari lokasi pemukiman.
Ribuan Burung Mati Di Pantai Chili
Tahun 2012 Lalu sekitar 2000 ekor burung ditemukan mati di pantai pantai chili tengah. Bangkai burung ini awut-awutan di sepanjang pantai sepanjang 6 kilometer disekitar pantai santo Dominggo. Burung burung ini terdiri dari banyak sekali jenis burung termasuk burung Pelikan. Beberapa pihak menuding nelayan terlibat dalam hal ini. Menurut mereka jala jala dilemparkan para nelayan menimbulkan burung burung ini tersangkut jala. Para nelayan dituding tidak berbuat apa apa sampai mereka tenggelam. Sebelumnya dalam beberapa pekan terakhir, ribuan burung juga telah ditemukan mati di negara tetangga Peru. Kelompok kelompok pecinta lingkungan hidup menyalahkan eksplorasi minyak atas kejadian tersebut.
Puluhan Ribu Bangkai Kepiting Di Inggris
Awal Januari 2011 ditemukan tumpukan bangkai kepiting di lokasi pantai Thanet Coast Inggris. Diperkirakan sekitar 25 ribu kepiting jenis Necora mati di pantai ini. Anehnya, fenomena ini sudah menjadi misteri semenjak 3 tahun berturut turut. Tahun sebelumnya jumlah kepiting yg mati di tempat ini lebih banyak lagi sampai mencapai jumlah 40ribu kepiting. Kali ini yg mati tidak hanya kepiting namun juga bintang laut. Para pakar lingkungan setempat melaksanakan penelitian terkait fenomena ini. Namun penelitian ini tidak menemukan kesimpulan apapun. Teori yg paling sanggup menjelaskan fenomena maut koloni hewan ini ialah koloni kepiting ini mengalami hiportemia, yaitu keadaan dimana badan tidak tahan bakal keadaan udara masbodoh dikala es mencair di lokasi ini membuat suhu disekitar pantai anjlok sampai kepiting kepiting mengalami hiportemia.
Ratusan Kematian Pinguin Di Pantai Brazil
Menggenaskan lebih dari 500 ekor penguin setrik misterius terdampar di pantai Tramandai di selatan Brazil pada ahad terakhir ini. Fenomena ini terperinci membuat para hebat biologi bahari dan dokter binatang kebingungan dan sedang melaksanakan penyelidikan penyebab niscaya maut burung-burung ini. Teka-teki yg membuat para ilmuwan kebingungan ini ialah mayat-mayat penguin yg ditemukan tewas ini terlihat cukup makan, tanpa terluka dan terkena minyak. Sebuah Pusat Studi Kelautan menyampaikan bahwa mereka kemungkinan gres bakal mendapatkan hasil dari otopsi yg dilakukan pada beberapa penguin pada bulan depan, yg dibutuhkan sanggup mengungkap penyebab maut massal ini.
Berdasarkan perhitungan para ilmuwan, ada 512 ekor penguin mati yg terdampar di pantai selatan negara belahan Rio Grande do Sul, diantara kota Tramandai dan Cidreira, sekitar 60 mil dari ibukota negara bagian, Porto Alegre. Burung-burung yg dikenal sebagai Penguin Magellan ini bermigrasi ke utara dari Argentina untuk mencari masakan di perairan hangat. Dan mereka biasanya melaksanakan perjalanan antara bulan Maret dan September. Sebuah teori yg paling masuk logika penyebab maut massal ialah pinguin pinguin ini terkena virus dikala saat melaksanakan perjalanan mereka dengan memakan ikan ikan kecil yg telah tercemar virus.
Baca juga Orang yg Menang Melawan Obesitas
referensi:
/search?q=orang-yg-menang-melawan-obesitas
https://www.youtube.com/watch?v=SATZ2SLwv3U
0 Response to "Kematian Misterius Maut Koloni Hewan"
Post a Comment