Walaupun menonton film dengan adegan insan sedang menyantap daging insan membuat kita bergidig, namun tak menghilangkan pertanyaan yg sangat ingin kita ketahui jawabannya yaitu seperti apa rasa daging manusia? Tentu saja minat untuk merasakan tidak ada. Sahabat anehdidunia.com mahluk hidup yg memakan sesama mahluk sejenisnya disebut kanibal nah, sejarah telah mencatat kanibalisme telah menjadi serpihan dari peradaban insan semenjak dahulu kala dan menyebar luas di banyak sekali belahan dunia termasuk di Papua dan Papua Nugini serta pulau-pulau di sekitarnya. Karena itu jangan heran apabila di jaman modern ini beberapa pembunuh mempunyai hasrat yg sama dengan suku-suku tersebut. Kanibalisme modern pun pernah terjadi didunia ini dan tertangkap, mereka menceritakan semua yg mereka alami. Untuk mengobati rasa ingin tau kita, berikut saya berikan ulasan perihal rasa daging insan berdasarkan para kanibal.
Sumanto dikenal sebagai kanibal asal Purbalingga, Jawa Tengah. Pada 2003, laki-laki berusia 40 tahun ini mencuri mayat nenek berjulukan Mbah Rinah, kemudian memakan daging mayat itu. Kepada polisi, Sumanto mengaku dirinya sedang memperdalam ilmu di bawah bimbingan seorang 'guru'. Dengan memakan mayat, kata Sumanto, badannya bakal menjadi kebal, tak terluka oleh gesekan senjata, dan menerima ketenangan batin. Sahabat anehdidunia.com aliran sesat ini beliau sanggup sewaktu merantau ke Lampung tahun 1988, ia menuntut ilmu hitam pada Taslim. Bahkan berdasarkan aliran ilmu hitamnya tersebut, Jika sanggup menghidupkan orang mati, kata Taslim, maka Sumanto Musti memakan daging tujuh manusia. Sumanto menjalaninya, tapi keburu ditangkap sebelum kelar memenuhi syarat. Di persidangan, warga Desa Plumutan, Purbalingga, Jawa Tengah, ini mengaku telah memakan tiga insan di Lampung dan kampung halamannya. “Rasanya ibarat daging babi,” Hal yg sama dikemukakan Sumanto, namun menurutnya lebih enak lagi rasa daging anjing, tikus, atau kucing. Wew Disqusting!!
Sahabat anehdidunia.com William Seabrook bekerja sebagai reporter di New York Times, laki-laki ini lebih dikenal sebagai penulis buku travel yg agak aneh. Keliru satu bukunya yg paling populer ialah Jungle Ways. Dalam buku ini William mengisahkan setrik detail perjalanannya ke Afrika Barat dimana beliau bertemu sebuah suku terasing yg disebut sebagai Guere. Suku ini juga dikenal sebagai Keliru satu praktisi kanibalisme, dimana mereka terbiasa memakan mayat anggota suku lain yg mati. setelah menuntaskan tugasnya meliput kecacatan suku Guere, William menjadi bertanya-tanya gimana sebetulnya rasa daging manusia hingga kesudahannya ingin mencobanya sendiri. Karena itu William kemudian kembali kepada suku Guere dan ikut dalam Keliru satu ritual kanibalisme mereka. Dan ibarat juga Jeffrey Dahmer, William menyatakan bahwa daging insan rasanya ibarat dengan daging sapi.
Peter Bryan dinyatakan sakit jiwa oleh dokter yg memeriksanya yg kemudian ditempatkan di dalam rumah sakit jiwa setelah membunuh anak majikannya pada tahun 1993. Sembilan tahun kemudian, Peter berhasil kabur Saat dipindahkan ke rumah sakit lain dan sekali lagi membunuh seorang korban berusia 43 tahun. Kali ini, Peter memutilasi korbannya menggunakan gergaji dan pisau. Saat polisi datang, mereka menemukan sisa-sisa otak korban dipanggang di dalam wajan. Peter menyatakan telah memanggang otak korban menggunakan margarin dan rasanya sangat enak, ibarat daging ayam. Pada tahun 2004, Peter kembali lagi membunuh seorang pasien lain dan hendak memasaknya. Namun sebelum niatnya kesampaian, beliau lebih dulu tertangkap dan dimasukkan sel terisolir hingga sekarang.
Jorge Negromonte Da Silveira seorang warga Brazil, bersama dua orang isterinya ditangkap alasannya ialah diduga membunuh seorang perempuan tuna wisma bulan april 2012. Saat diinterogasi ketiganya mengaku sebelumnya telah membunuh dua orang lainnya dimana sebagian jasad para korban mereka masak sementara sebagian lain dijual. Jorge menyatakan bahwa setelah memakan jasad korban pertama dan merasakan bahwa rasanya tidak jauh beda dengan daging sapi, ketiganya tetapkan untuk membunuh lagi dan menjual daging korban kedua setelah dicampur dengan daging sapi. Di dalam pengadilan Jorge dijatuhi eksekusi penjara 23 tahun sementara untuk kedua isterinya masing-masing menerima 20 tahun.
Jeffrey Dahmer
Jeffrey Dahmer telah membunuh 17 orang antara tahun 1978 hingga 1991. Tidak hanya membunuh para korbannya, Jeffrey juga memutilasi dan memakan serpihan tubuh mereka sehingga menerima julukan Milwaukee Cannibal. Kepada pihak FBI yg menangkapnya, Jeffrey mengisahkan bahwa serpihan tubuh yg paling disukainya ialah paha dan lengan serpihan atas. Menurutnya serpihan ini ialah yg paling enak dari tubuh insan alasannya ialah rasanya tidak beda jauh dengan beef tenderloin.
Pada tahun 1992, Jeffrey dijatuhi eksekusi penjara seumur hidup bakal tetapi dua tahun kemudian nyawanya melayang di tangan sesama napi, Christopher Scarver. Kepada polisi, laki-laki yg juga menjalani penjara seumur hidup ini mengaku membunuh Jeffrey setelah mendengar kisah kekejaman Jeffrey dari mulutnya sendiri.
Tobias Schneebaum sangat bangga Saat menerima beasiswa untuk mencar ilmu di Peru. Saat di sana, Tobias mendengar kisah perihal Arakmbut, sebuah suku terasing yg tinggal di hutan. Kekejaman suku ini tidak membuat Tobias takut tetapi malah membuatnya tertarik untuk mengenal lebih dekat. Saat kesudahannya berhasil menemukan suku ini, Tobias disambut dengan tangan terbuka. setelah beberapa Saat berada di sana Tobias diajak untuk pergi berburu. Namun begitu hingga di kawasan tujuan barulah Tobias menyadari bahwa yg mereka maksud ‘berburu’ ialah berperang melawan suku lain dan membawa pulang korban yg berhasil mereka bunuh untuk kemudian dijadikan hidangan pesta. Pada memoir dokumenter Keep The River On Your Right yg dibuatnya, Tobias menyatakan bahwa daging panggang insan terasa ibarat daging babi.
Armin Meiwas
Pada tahun 2001, Meiwes memasang iklan pada situs web berjulukan The Cannibal Café yg mencari korban bersedia untuk "disembelih dan dikonsumsi." Seorang laki-laki berjulukan Bernd Jürgen Armando Brandes dari Berlin merespons pesan dan setuju untuk bertemu Meiwes. Pada tanggal 9 Maret 2001, keduanya bertemu di rumah Meiwes di Rotenburg, Jerman dan disitulah Brandes tewas. Seluruh insiden difilmkan pada rekaman video berdurasi 2 jam. Rincian pembantaian yg mengerikan dan sulit untuk digambarkan. Meiwes memulai dengan mengamputasi penis Brandes dan memakannya. Meiwes kemudian membantai Brandes dan meletakkan mayatnya pada pengait daging. Selama 10 bulan ke depan Meiwes memakan sekitar 20 kilogram (44 lb) daging. Semua insiden tersebut direkam pada video, yg kemudian disita oleh pihak berwenang dan selamanya disegel dari publik. Armin menyampaikan Jika daging Bernd ibarat babi, meski dengan tekstur agak keras, namun mempunyai aroma berpengaruh serta rasa sedikit pahit.
Keliru satu pelaku kanibal paling populer di dunia ialah Issei Sagawa, seorang laki-laki berkewarganegaraan Jepang. Kejadian mengerikan ini terjadi pada tahun 1981 di Perancis. Issei menembak perempuan berjulukan Renne Hartevelt di punggungnya. Lalu selama dua hari beliau memakan semua serpihan tubuh Renne dengan sangat mengerikan. Issei menyampaikan Jika rasa daging insan ibarat daging sapi Kobe setelah dibumbui. Daging mentah insan rasanya dingin namun sanggup meleleh di tenggorokan ibarat Saat makan tuna mentah di sashimi. Bagian paling Issei suka ialah paha, Issei menyampaikan serpihan itu paling nikmat, bahkan tidak ada daging sapi yg sanggup mengalahkannya. Saat ini Issei hidup bebas di Jepang, bahkan menjadi populer setelah ia menulis buku yg menjelaskan pengalamannya memakan daging manusia.
Omaima ialah seorang perempuan orisinil Mesir namun pindah ke Amerika Serikat pada tahun 1991. Dia bertemu dengan William Nelson hingga kesudahannya menikah dua bulan kemudian. Pernikahan yg harusnya indah, ternyata tidak dirasakan olehnya. Omaima menuduh suaminya telah berlaku jahat padanya, bahkan memaksanya dalam bekerjasama badan. Tiga ahad setelah penikahan Omaima membunuh suaminya. Untuk menghilangkan barang bukti, Omaima menggoreng jari-jari suaminya, merebus kepalanya hingga membuat iga bakar barbeque dari tulang di dada. Omaima menyampaikan Jika daging insan sangat elok dan enak setelah beliau mencoba daging iga dari suaminya yg dibentuk barbeque. Kejadian ini membuat Omaima mendekam di penjara seumur hidup.
Kejadian absurd di atas memang sangat mengerikan, mereka mengidap gangguan pikiran sehingga tega menyantap insan demi maksud maksud tertentu. Semoga rasa daging insan berdasarkan para kanibal tersebut lebih menyadarkan kita untuk menentukan mana yg baik dan mana yg jelek. Sayangilah sesama manusia.
Baca juga Bahan Dasar Kosmetik yg Mencengangkan
referensi:
http://keepo.me/berita-nyeleneh-channel/inilah-kesaksian-4-orang-yg-telah-merasakan-betapa-lezatnya-daging-manusia
/search?q=bahan-dasar-kosmetik-menjijikan
http://boombastis.com/2015/07/08/pelaku-kanibal/
0 Response to "Inilah Rasa Daging Insan Berdasarkan Para Kanibal"
Post a Comment